DIGIxUMKM Ajarkan Fotografi Produk, Bikin Jualan Lebih Estetik

GadgetDIVA - Paradiva, tahukah kamu bahwa foto produk berkualitas adalah kunci utama menarik perhatian konsumen di dunia digital? Penelitian menunjukkan bahwa 75% pembeli online memutuskan untuk membeli berdasarkan tampilan produk yang menarik. Namun, masih banyak pelaku UMKM yang belum memaksimalkan potensi visual produk mereka.

Untuk itu, Gizmologi dan menghadirkan solusi melalui workshop DIGIxUMKM. Acara ini dirancang untuk membekali para pelaku UMKM dengan pengetahuan dasar fotografi produk, sehingga mereka bisa menciptakan konten visual estetik untuk meningkatkan daya tarik produk di platform digital.

Misi Digitalisasi 30 Juta UMKM

Workshop DIGIxUMKM merupakan bagian dari dukungan terhadap program pemerintah yang menargetkan digitalisasi 30 juta UMKM pada tahun 2024. Dengan ekosistem digital yang semakin berkembang, pemerintah berharap UMKM mampu bersaing tidak hanya di pasar lokal tetapi juga di tingkat global.

Menurut Bambang Dwi Atmoko, Chief Editor Gizmologi, visual produk yang menarik adalah elemen penting dalam strategi pemasaran digital. “Foto yang estetik mampu menarik perhatian konsumen lebih cepat dan meningkatkan peluang transaksi,” ungkapnya.

Namun, tantangan utama bagi UMKM adalah minimnya keterampilan dan akses terhadap alat profesional. Inilah alasan Gizmologi dan Gadgetdiva mengadakan workshop ini sebagai langkah awal mendukung transformasi digital UMKM.

Kolaborasi dan Dukungan Mitra

Workshop ini sukses digelar pada 14 November 2024 di Menara Mandiri, Jakarta Selatan. Acara ini didukung oleh beberapa mitra strategis seperti Telkomsel, Tokopedia, dan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA). Lebih dari 50 pelaku UMKM antusias mengikuti acara ini untuk memperdalam keterampilan fotografi produk mereka.

Menurut Siti Sarifah Aliah, Co-founder GadgetDiva, inisiatif ini lahir dari semangat kolaborasi. “Melalui DIGIxUMKM, kami ingin menjangkau lebih banyak UMKM dan membantu mereka memahami pentingnya estetika visual dalam bisnis digital,” ujarnya.

Teknik Fotografi untuk Semua

Salah satu keunikan workshop DIGIxUMKM adalah pendekatannya yang praktis dan mudah diterapkan. Dengan memanfaatkan alat sederhana seperti smartphone, peserta diajarkan teknik dasar fotografi produk yang mencakup:

1. Pencahayaan yang Efektif: Menggunakan sumber cahaya alami atau lampu tambahan sederhana.

2. Komposisi Visual: Cara menyusun produk agar terlihat menarik di foto.

3. Pengeditan Mudah: Pemanfaatan aplikasi gratis untuk menyempurnakan foto.

   Baca Juga

   • Gandeng Pendopo, Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar 2024
   • Kisah Sukses Mybamus Bersama Shopee Hingga Menembus Pasar Internasional

   Advertisement

Acara ini menghadirkan tiga mentor berpengalaman, yaitu Prasetyo Herfianto, Oki Soebrata, dan Renhard Harjanto dari Twenty Two Second. Mereka memberikan sesi praktik langsung, di mana peserta dapat memotret produk mereka dengan arahan ahli.

Antusiasme Peserta

Para peserta menyambut baik acara ini. Salah satu peserta asal Jakarta Timur mengungkapkan kekagumannya. “Ternyata dengan teknik yang benar, smartphone saja bisa menghasilkan foto produk yang sangat profesional,” katanya.

Antusiasme ini menunjukkan pentingnya edukasi dalam transformasi digital UMKM. Dengan dukungan yang tepat, pelaku UMKM dapat memanfaatkan teknologi untuk mendukung bisnis mereka secara maksimal.

Peran Mitra dalam Transformasi Digital

Komitmen mitra pendukung juga sangat terlihat selama workshop. Telkomsel memperkenalkan paket internet khusus untuk UMKM, sementara Tokopedia membagikan tips optimasi penjualan online. YDBA, yang membina banyak peserta workshop, juga memberikan kontribusi besar dalam mendorong keberhasilan acara ini.

Bambang Dwi Atmoko menambahkan, “Workshop ini bukan hanya tentang belajar fotografi, tetapi juga bagian dari gerakan besar untuk mempersiapkan UMKM menghadapi tantangan global.”

Langkah Menuju Ekosistem Digital yang Kuat

DIGIxUMKM membuktikan bahwa kolaborasi antara berbagai pihak dapat memberikan dampak nyata bagi UMKM. Dengan transformasi digital yang terus berlangsung, pelaku UMKM kini memiliki lebih banyak peluang untuk berkembang dan bersaing di pasar global.

Sebagai penutup, Siti Sarifah Aliah menegaskan pentingnya keberlanjutan inisiatif seperti ini. “Kami percaya bahwa pendidikan dan aksesibilitas teknologi adalah kunci untuk membangun ekonomi yang inklusif. DIGIxUMKM adalah awal dari perjalanan tersebut,” pungkasnya.