Sony Kenalkan Teknologi Baru: Main PlayStation Kini Bisa Cium Aroma

Sony

GadgetDIVA - Sony kembali menggebrak dunia teknologi dengan memperkenalkan Future Immersive Entertainment Concept dalam ajang Consumer Electronics Show (CES) 2025. Konsep ini menjadi pusat perhatian, menawarkan pengalaman bermain game yang lebih nyata melalui teknologi aroma, efek atmosferik, audio canggih, hingga visual mutakhir.

Dalam trailer yang dirilis Sony, diperlihatkan bagaimana pemain menikmati game The Last of Us dengan tingkat imersivitas yang belum pernah ada sebelumnya. Perangkat ini menyerupai ruangan besar dengan layar video di setiap dindingnya, menciptakan pengalaman yang benar-benar memukau.

Pemain PlayStation Kini Bisa Cium Aroma Saat Bermain

Sony membawa pengalaman bermain game ke tingkat baru dengan menambahkan elemen aroma. Dalam demonstrasinya, aroma dari dunia game dapat dirasakan pemain, melengkapi elemen audio dan efek visual untuk menciptakan pengalaman yang benar-benar menyeluruh.

Advertisement

Teknologi ini memanfaatkan beberapa fitur canggih, seperti:

  • Panel Sony Crystal LED untuk kualitas visual terbaik.
  • Audio imersif yang menghadirkan suara realistis.
  • Efek atmosferik seperti angin atau suhu ruangan.
  • Aroma yang membawa pemain seolah-olah masuk ke dunia game.

Salah satu fitur menarik adalah kemampuan menggunakan senter dalam game untuk menyoroti area tertentu, memberikan sensasi nyata seperti menjelajahi dunia yang hidup.

Dukungan Teknologi Smell-o-Vision

Gagasan ini bukan sekadar inovasi dadakan. Sony telah mematenkan teknologi smell-o-vision sejak 2023, setelah sukses meluncurkan kontroler DualSense yang terkenal dengan fitur audio dan haptik. Langkah ini menunjukkan bahwa Sony serius dalam menciptakan pengalaman bermain yang lebih mendalam.

Advertisement

Sebagai perbandingan, Microsoft juga pernah mencoba menghadirkan aroma ke dalam permainan pada 2013 melalui kontroler Xbox. Mereka bahkan merilis kontroler beraroma pizza pada 2023 untuk memeriahkan peluncuran film Teenage Mutant Ninja Turtles.

Meskipun teknologi aroma Sony masih dalam tahap proof of concept, peluang untuk mengembangkannya menjadi produk komersial sangat besar. Teknologi serupa sudah diterapkan dalam pengalaman 4D di taman hiburan dan bioskop. Jika dikomersialkan, teknologi ini bisa mengubah cara kita menikmati hiburan digital.

Namun, Sony belum memberikan detail tentang jadwal peluncuran atau harga perangkat ini. Hal ini membuat para penggemar penasaran dan antusias menanti inovasi berikutnya dari raksasa teknologi tersebut.

Advertisement

The Last of Us: Adaptasi Serial dan Masa Depan Game

Bagi penggemar The Last of Us, kabar baik lainnya adalah musim kedua adaptasi serial HBO akan dirilis pada April mendatang. Serial ini dikenal berhasil menghadirkan cerita penuh emosi yang sejalan dengan versi gamenya. Dengan tambahan teknologi aroma dari Sony, pengalaman menikmati dunia The Last of Us bisa menjadi lebih intens dan mendalam.

Sony terus menunjukkan kepemimpinannya dalam inovasi teknologi hiburan. Dengan menghadirkan Future Immersive Entertainment Concept, mereka membuktikan komitmen untuk menciptakan pengalaman bermain game yang lebih nyata dan imersif. Teknologi aroma menjadi langkah besar yang bisa mengubah cara kita berinteraksi dengan game di masa depan.

Apakah Paradiva siap mencium aroma petualangan baru di dunia game? Mari nantikan inovasi terbaru dari Sony!

Advertisement

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.