GadgetDIVA - Pakar teknologi memproyeksikan bahwa kecerdasan buatan (AI) akan semakin terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari. Dari membantu menyelesaikan tugas rutin hingga menemukan solusi untuk tantangan global, seperti perubahan iklim dan akses kesehatan, AI diprediksi akan menjadi pemain kunci.
Menurut laporan Microsoft, adopsi AI generatif di kalangan pemimpin bisnis melonjak dari 55% menjadi 75% dalam setahun terakhir. Dengan kemampuan yang terus berkembang, berikut adalah enam tren AI yang diprediksi akan mendominasi tahun 2025:
1. Model AI yang Lebih Canggih dan Berguna
Model AI telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Model berskala besar kini mampu menangani berbagai tugas, mulai dari menulis hingga coding. Pada tahun 2025, model AI diperkirakan akan semakin mahir, terutama dalam penalaran logis dan pemecahan masalah kompleks. Contohnya adalah model seperti OpenAI o1, yang mampu menganalisis kontrak hukum atau menghasilkan kode pemrograman secara efisien.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, inovasi seperti model Orca Microsoft menunjukkan bahwa model bahasa kecil dengan data sintetis dapat menyamai performa model besar. Dengan pendekatan ini, AI akan menghadirkan pengalaman baru yang lebih bermakna, termasuk agen AI yang semakin pintar.
2. Agen AI Mengubah Dunia Kerja
Agen AI diprediksi akan mengubah cara kita bekerja. Mereka tidak hanya membantu menangani tugas repetitif, seperti menyortir email atau mencatat rapat, tetapi juga mampu menjalankan tugas yang lebih kompleks.
“Agen AI akan menjadi seperti aplikasi di era baru ini,” ujar Charles Lamanna, Corporate Vice President of Business and Industry Copilot di Microsoft. Dengan kemampuan penalaran dan memori yang semakin canggih, agen AI bisa menyusun laporan, menyelesaikan masalah teknis, hingga memberikan rekomendasi bisnis.
Baca Juga
Advertisement
Perusahaan dapat memanfaatkan agen AI untuk meningkatkan efisiensi kerja dan memberikan ruang bagi karyawan untuk fokus pada pekerjaan strategis.
3. AI sebagai Rekanan Harian
Pada 2025, AI tidak hanya mendukung dunia kerja tetapi juga kehidupan pribadi. AI akan membantu menyederhanakan informasi, memprioritaskan tugas, dan bahkan menawarkan saran yang relevan, seperti furnitur yang cocok untuk rumah Anda.
Microsoft Copilot Daily adalah salah satu contoh teknologi ini. Copilot mampu menyajikan ringkasan berita harian dan memberikan saran berbasis suara yang akurat. Dengan kecerdasan emosional yang terus berkembang, AI akan menawarkan interaksi yang lebih lancar dan intuitif.
Baca Juga
Advertisement
4. Efisiensi dan Keberlanjutan dalam AI
Meskipun AI memerlukan sumber daya besar, inovasi terus dilakukan untuk mengatasi tantangan ini. Misalnya, datacenter kini menggunakan teknologi pendinginan cair yang lebih efisien. Pada tahun 2025, infrastruktur AI akan dirancang untuk lebih hemat energi dan ramah lingkungan.
“Kita akan memiliki pendekatan holistik untuk memaksimalkan efisiensi energi,” ungkap Mark Russinovich, CTO Azure di Microsoft.
Upaya ini mencakup pengembangan hardware yang lebih hemat daya oleh perusahaan seperti AMD, Intel, dan NVIDIA, sehingga AI menjadi lebih efisien dan berkelanjutan.
Baca Juga
Advertisement
5. Pengukuran dan Penyesuaian untuk AI yang Bertanggung Jawab
AI yang bertanggung jawab menjadi fokus utama di tahun-tahun mendatang. Dengan pengujian ketat, risiko seperti “halusinasi” AI dapat diminimalkan. Microsoft, misalnya, terus mengembangkan alat pengujian untuk mendeteksi ancaman eksternal dan memastikan keamanan pengguna.
“Pengukuran adalah kunci untuk membangun AI yang aman dan dapat diandalkan,” kata Sarah Bird, Chief Product Officer Responsible AI Microsoft. Perusahaan juga memberikan kendali lebih kepada pengguna untuk menyesuaikan bagaimana AI beroperasi sesuai kebutuhan organisasi mereka.
6. AI Mempercepat Terobosan Ilmiah
AI telah mendorong kemajuan di berbagai bidang, mulai dari supercomputing hingga penelitian biomolekuler. Pada tahun 2025, AI diprediksi akan memecahkan tantangan besar dalam ilmu alam, penemuan obat, dan kesehatan manusia.
Baca Juga
Advertisement
Microsoft Research, misalnya, menggunakan sistem simulasi protein berbasis AI untuk mempercepat penelitian biomedis. Dengan metode seperti AI2BMD, ilmuwan dapat menciptakan solusi inovatif dalam desain protein dan rekayasa enzim.
6 tren ini menunjukkan betapa AI akan semakin berperan besar dalam hidup kita pada tahun 2025. Dengan model yang lebih canggih, agen AI yang membantu pekerjaan, hingga efisiensi sumber daya, AI tidak hanya memudahkan tetapi juga membawa perubahan revolusioner.
Dengan pengawasan manusia tetap menjadi komponen utama, masa depan AI tampak menjanjikan dan penuh inovasi.
Baca Juga
Advertisement
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.