Awal 2025, Microsoft Umumkan Gelombang Kedua PHK Karyawan

GadgetDIVA - Membuka tahun 2025, Microsoft umumkan gelombang kedua pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan. PHK tersebut dilakukan dalam waktu satu pekan. 

Pemangkasan jumlah karyawan Microsoft akan terus berlanjut dan berdampak pada tim gaming, sales serta safety. Informasi ini muncul enam hari setelah perusahaan mengabarkan akan kehilangan sejumlah karyawan karena kinerjanya yang buruk. 

Berita tersebut pertama kali disampaikan  Business Insider yang telah dikonfirmasi oleh Microsoft. Kendati demikian, perusahaan tak menyebut tepatnya jumlah karyawan yang akan terdampak. 

Diketahui, tim gaming telah terpukul setelah Microsoft membeli Activision Blizzard dan King. Kesepakatan senilai USD 68,7 miliar itu mendapat lampu hijau dari otoritas di Inggris pada bulan Oktober 2023. Hanya beberapa bulan kemudian, 10% dari total tenaga kerja dipangkas. 

Microsoft sendiri telah mengalami beberapa pelanggaran besar selama beberapa tahun terakhir. Tahun lalu, pada saat yang sama, perusahaan ini menjadi sasaran geng kriminal siber Rusia yang didukung negara. 

Kendati demikian, Microsoft tidak mengumumkannya hingga Januari. Kebocoran data tersebut terjadi pada akhir tahun 2023 dan data itu diambil dari sistem perusahaan yang mencakup akun email para pemimpin senior.

Baru beberapa minggu berjalan, nampaknya tahun ini akan menjadi tahun yang sulit bagi perusahaan komputasi tersebut. Sebelumnya, Microsoft telah memberhentikan sekitar 2.000 karyawan pada 2024 lalu dan 10.000 karyawan di tahun 2023.