Trump Ungkap Microsoft Tertarik Akuisisi TikTok

Microsoft Tertarik Akuisisi Tiktok

GadgetDIVA - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa Microsoft adalah salah satu perusahaan yang tertarik untuk mengakuisisi TikTok. Hal ini bertujuan agar aplikasi tersebut dapat menghindari pelarangan di AS dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Kongres. Trump mengonfirmasi ketertarikan Microsoft pada Senin malam (27/1) waktu setempat saat ditanya mengenai hal ini.

Trump juga menyebutkan bahwa ada perusahaan lain yang tertarik membeli TikTok, meskipun ia enggan menyebutkan nama-nama perusahaan tersebut. Ia menyatakan bahwa proses “perang penawaran” bisa menghasilkan kesepakatan terbaik bagi pihak yang terlibat.

Meski begitu, Microsoft menolak memberikan komentar lebih lanjut mengenai pernyataan Trump. Begitu juga dengan perwakilan TikTok yang belum memberikan tanggapan mengenai hal tersebut.

Advertisement

Salah satu kebijakan pertama Trump setelah menjadi presiden adalah memperpanjang tenggat waktu untuk TikTok agar mewujudkan kepemilikan baru aplikasi tersebut. Tenggat waktu ini diperpanjang hingga 4 April 2025, setelah sebelumnya dijadwalkan pada 19 Januari 2025.

Trump juga menyebutkan bahwa ia sedang mencari perusahaan Amerika yang berminat mengakuisisi 50 persen saham TikTok, yang saat ini dimiliki oleh perusahaan asal Tiongkok, ByteDance. Ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan aplikasi tersebut tetap beroperasi di AS.

Beberapa investor lainnya, termasuk miliarder Frank McCourt dan mantan Menteri Keuangan Steven Mnuchin, juga mengungkapkan minat mereka untuk membeli platform TikTok di AS. Trump menambahkan bahwa ia telah berbicara dengan banyak pihak mengenai kemungkinan kepemilikan baru untuk TikTok.

Advertisement

Setelah Presiden Joe Biden menandatangani undang-undang yang memaksa TikTok untuk menjual bisnisnya di AS pada April 2024, ByteDance menyatakan bahwa mereka tidak berniat untuk menjual TikTok. Perusahaan ini juga berencana untuk melawan undang-undang tersebut di pengadilan.

Keprihatinan mengenai potensi ancaman keamanan nasional terus menjadi isu utama, dengan banyak anggota parlemen dan pejabat AS yang khawatir karena TikTok dimiliki oleh perusahaan asal Tiongkok. Kekhawatiran ini semakin meningkat mengingat platform yang digunakan oleh lebih dari 170 juta pengguna di AS bisa saja dimanipulasi.

Advertisement

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.