Bosch Gelar Lelang Kulkas Artistik Dukung Anak Pejuang Kanker

GadgetDIVA - Bosch Home Appliances meluncurkan inisiatif sosial bertajuk Art for Impact #LikeABosch sebuah lelang amal untuk mendukung anak-anak pejuang kanker di Indonesia. Program ini menggabungkan seni, teknologi, dan solidaritas dengan melibatkan seniman ternama dan anak-anak penyintas kanker. Sepuluh kulkas artistik yang dikustomisasi menjadi karya seni unik akan dilelang, dan hasilnya disalurkan ke Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI).  

Inisiatif ini bertepatan dengan bulan peringatan Kanker Anak Sedunia, menyoroti pentingnya dukungan emosional dan finansial bagi anak-anak yang sedang menjalani pengobatan kanker. Setiap kulkas yang dipamerkan membawa pesan harapan dan semangat bagi keluarga yang menghadapi tantangan berat ini.  

Presiden Direktur Bosch Home Appliances Indonesia, Anil Narula, menjelaskan bahwa program ini bukan sekadar tentang peralatan rumah tangga, melainkan simbol harapan bagi anak-anak pejuang kanker. “Kami berterima kasih kepada YKAI, para seniman, dan anak-anak penyintas kanker yang telah berkolaborasi. Ini membuktikan bahwa seni dan teknologi bisa menciptakan dampak positif nyata,” ujarnya.  

Setiap kulkas diubah menjadi kanvas seni dengan tema “Food for Hope” menggambarkan harapan, kekuatan, dan keceriaan. Seniman seperti Tutu, Muklay, Bunga Yuridespita, serta art content creator Meiliana, Erika Richardo, dan Winola turut berkontribusi. Mereka mengekspresikan cerita melalui warna, bentuk, dan simbol yang terinspirasi oleh makanan sebagai sumber kekuatan.  

Karya Seni Penuh Makna

Tutu, melalui karyanya “Spirit to Keep Moving Forward”, mengajak semua orang untuk tetap optimis meski di tengah kesulitan. “Seni dalam kulkas ini mengajarkan kita untuk melihat tantangan sebagai peluang,” katanya.  

Muklay, dengan karya “Always Fresh and Healthy Day”, merayakan kebahagiaan dan kesehatan. Sementara Bunga Yuridespita menghadirkan dua karya, “Reconstruction Memories” dan “Playful Memories”, yang mengangkat kenangan masa kecil penuh warna sebagai simbol pemulihan.  

Meiliana mengintegrasikan motif batik dan kuliner Indonesia dalam Pattern of Love, menggambarkan kasih sayang dan kebersamaan. Erika Richardo, melalui “Memorable Fest”, mengekspresikan kebahagiaan hidup meski berjuang melawan kanker. Winola, dengan “Fulfillment”, menyimbolkan pencapaian hidup melalui makanan.  

Kolaborasi dengan anak-anak penyintas kanker juga menjadi sorotan. Ratu Iqlima dan Imelda Wahjunisari bersama M. Athalla Putra Sutanto, Caecilia Diah Sekar Ayu, dan Aleena Nuzula Purnomo menciptakan karya “As Sweet as a Cherry”  dan “When Life Gives You Lemons”. Karya ini menggambarkan ketahanan dan kekuatan anak-anak dalam menghadapi tantangan hidup.  

Ketua Umum YKAI, Sallyana Sorongan, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Bosch. “Program ini memberikan harapan baru bagi anak-anak dan keluarga mereka. Setiap dukungan, sekecil apa pun, berdampak besar bagi perawatan dan dukungan yang mereka butuhkan,” ujarnya.  

Pameran Art for Impact #LikeABosch  akan digelar di Ashta District 8, Jakarta, mulai 10 hingga 23 Februari 2025. Lelang dilakukan secara hybrid, memungkinkan partisipasi online melalui platform sidharta-auctioneer.com atau langsung di lokasi pameran pada 23 Februari 2025.  

Lebih dari Sekadar Karya Seni 

Dengan berpartisipasi dalam lelang ini, pembeli tidak hanya membawa pulang karya seni unik, tetapi juga turut memberi harapan bagi anak-anak pejuang kanker. Kulkas artistik ini menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya dukungan bagi penderita kanker di Indonesia.  

Melalui program ini, Bosch Home Appliances kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung isu sosial, khususnya kesehatan dan pendidikan. Inisiatif ini juga sejalan dengan visi global Bosch untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat.  

Program Art for Impact #LikeABosch bukan hanya tentang seni dan teknologi, tetapi juga tentang solidaritas dan harapan. Dengan kolaborasi antara seniman, anak-anak penyintas kanker, dan YKAI,