TikTok Siap Patuhi Regulasi di Indonesia

Tiktok

GadgetDIVA - TikTok menyatakan bahwa mereka akan mematuhi regulasi media sosial yang tengah digodok oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi). Termasuk juga turut mendukung SAMAN besutan Kementerian tersebut. 

“TikTok setuju. Bahkan untuk sistem yang kita punya (SAMAN/Sistem Kepatuhan Moderasi Konten), mereka juga salah satu yang langsung memenuhi permintaan kita,” ungkap Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Siber Kemkomdigi Alexander Sabar setelah melakukan audiensi dengan TikTok dikutip dari Antaranews, Jumat (24/2). 

Dalam kesempatan tersebut, VP Global Public Policy TikTok Helena Lersch turut menyampaikan kalau TikTok telah menerapkan berbagai pembatasan untuk akun berusia anak-anak. Termasuk soal pengaturan terkait pesan pribadi, komentar, siaran langsung dan notifikasi. 

Advertisement

Menurut penjelasannya, pihaknya telah secara aktif memberikan ketentuan khusus guna menyajikan platform yang aman untuk pengguna berusia praremaja. Helena juga menyatakan kalau TikTok secara otomatis membuat pengaturan akun menjadi privat atau tak dapat diakses oleh semua pengguna global dan hanya akun-akun tertentu saja untuk pengguna berusia 13-15 tahun. 

Kemudian, TikTok juga memiliki fitur bernama family pairing. Guna memungkinkan orang tua memantau aktivitas anaknya di usia 13-15 tahun. 

Pihaknya juga telah berkomitmen untuk menjaga keselamatan anak-anak di platformnya. Hal ini sejalan dengan upaya yang tengah dilakukan oleh Kemkomdigi dalam melindungi ruang digital di tanah air. 

Advertisement

“Kami memiliki fitur khusus yang dirancang untuk melindungi pengguna berusia 13 hingga 15 tahun,” jelas Helena. 

Indonesia sendiri merupakan pasar terbesar kedua TikTok di dunia, kata Helena. Platform ini memiliki pengguna aktif sebanyak 135 juta di Indonesia, maka dari itu pihaknya mengutamakan layanan yang aman untuk pengguna. 

Dalam waktu dekat ini, TikTok akan meluncurkan program di Indonesia bernama STEM Feed. Program ini akan secara khusus menampilkan konten-konten edukatif berkaitan dengan sains, teknologi, matematika dan engineer atau teknik. 

Advertisement

“Ada program yang istimewa yang akan kami luncurkan di Indonesia pada minggu depan yang bernama STEM Feed,” jelas Helena. 

Pada kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan kalau semua platform digital harus segera memperketat penerapan teknologi verifikasi usia. 

“Platform digital tidak boleh lagi abai. Mereka harus memastikan teknologi pembatasan usia diterapkan dengan ketat dan efektif. Keselamatan anak-anak adalah prioritas, dan kami akan memastikan regulasi ini ditegakkan,” tegas Meutya Hafid. 

Advertisement

Menkomdigi turut menekankan bahwa regulasi perlindungan anak di ruang digital yang tengah disusunnya ini akan mengatur kewajiban platform secara lebih tegas. Supaya tak ada celah bagi pelanggaran. 

“Tidak ada ruang untuk kelalaian. Platform harus bertindak nyata dan bekerja sama dengan pemerintah untuk menciptakan lingkungan digital yang aman bagi generasi muda,” tambahnya.

Advertisement

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.