Tren Pembelian Kopi di Tokopedia dan ShopTokopedia Kian Meningkat di 2024

GadgetDIVA - Tokopedia dan ShopTokopedia membeberkan tren pembelian kopi secara daring dari dua platform tersebut di tahun 2024. Tepatnya, selama semester 2 tahun 2024. 

Menurut penjelasan dari Director of Tokopedia dan TikTok E-commerce Indonesia Vonny Susamto, ada empat jenis biji kopi yang paling diminati di Indonesia seperti Arabica, Robusta, Liberica dan Excelsa. Kini, biji kopi excelsa berhasil dibudidayakan di Sukawangi, Sumedang, Jawa Barat dan telah dibawa dalam ajang kompetisi taraf dunia bernama “World Brewers Cup 2024” di Amerika Serikat.

Penjualan produk kopi meningkat hampir 2,5 kali lipat selama promo guncang 10.10 tahun 2024 yang bersamaan dengan bulan Hari Kopi Sedunia. Sedangkan, penjualan biji kopi berjenis excelsa melonjak hampir 3 kali lipat saat promo guncang 10.10 2024. 

Wilayah dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi kopi secara keseluruhan berada di beberapa wilayah Indonesia seperti Riau, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta dan Bali. Dengan rata-rata kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat di wilayah dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi penjualan produk biji kopi excelsa di Riau, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Tengah. 

“Kita bisa menemukan penjualan produk kopi pada waktu promo guncang 10.10 itu mengalami peningkatan yang cukup baik juga, hampir 2,5 kali lipat,” jelas Vonny Susamto dalam acara konferensi pers yang berlangsung di Jakarta pada Jumat (28/2).

Sedangkan, data dari ShopTokopedia juga mengalami peningkatan pada semester 2 2024 yang menyatakan kalau penjualan produk kopi secara keseluruhan naik hampir 2 kali lipat. Jumlah pelaku usaha kopi yang memiliki penghasilan naik hingga 40%. 

Fitur live shopping sendiri meningkatkan penjualan produk kopi yang tercatat mengalami lonjakan hingga 25 kali lipat. Kemudian, rata-rata kenaikan hampir 1,5 kali lipat di wilayah dengan penjualan tertinggi seperti Bengkulu, Pulau Jawa, Kalimantan Selatan, Bali dan Sulawesi Barat. Yogyakarta sendiri mencatat kenaikan transaksi 3 kali lipat untuk pembelian biji kopi excelsa. 

Indonesia menjadi salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia setelah Brasil dan Vietnam. Data tersebut berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan November 2024. 

Jika ditelisik lebih dalam, data pertumbuhan produksi kopi pada tahu 2023 di Indonesia mencapai 758.730 ton. Dengan wilayah Provinsi Jawa Barat mencapai 22.622 ton, Kabupaten Sumedang berkontribusi sebesar 700 ton per tahun. 

“Kita bisa melihat produksi Indonesia itu mencapai 758.730 ton yang dimana didominasi sebetulnya dari pertumbuhan kopi rakyat di Indonesia,” tuturnya.