Tips Lari Marathon Aman dari Coach Andriyanto dan ASICS

GadgetDIVA - Marathon bukan sekadar soal fisik, tetapi juga mental dan strategi yang matang. Coach Andriyanto, pelatih lari bersertifikasi dari AS, menekankan pentingnya persiapan menyeluruh, mulai dari latihan fisik hingga pemilihan sepatu yang tepat.

Hal ini ia sampaikan dalam acara buka bersama media yang digelar ASICS Indonesia, sekaligus memperkenalkan kampanye Mind Over Miles. Inisiatif ini menyoroti peran kekuatan mental dalam lari jarak jauh, yang sering kali menjadi faktor penentu keberhasilan pelari di lintasan.

Menurut Coach Andriyanto, keberhasilan dalam marathon bukan hanya bergantung pada latihan lari saja, tetapi juga kombinasi dari beberapa faktor penting. Pertama, program latihan yang terstruktur, pola latihan yang tepat akan membantu pelari meningkatkan daya tahan dan kecepatan. Kedua, latihan kekuatan, Ini akan membantu memperkuat otot untuk mencegah cedera dan meningkatkan performa.

Ketiga, pemulihan yang optimal  yaitu istirahat dan nutrisi yang cukup menjadi kunci dalam menjaga kondisi tubuh tetap prima. Keempat, mental yang kuat dengan berlatih mengatasi kelelahan mental dan tetap fokus saat lomba berlangsung. Terakhir, sepatu yang sesuai bahwa pemilihan sepatu yang tepat akan memberikan kenyamanan dan stabilitas saat berlari.

Dalam kampanye Mind Over Miles, ASICS Indonesia bekerja sama dengan Coach Andriyanto untuk mendukung pelari yang tengah mempersiapkan diri menuju Tokyo Marathon 2025. Melalui program ini, beberapa pelari terpilih mendapatkan pelatihan berbasis performa dengan dukungan teknologi ASICS.

ASICS dan Dukungan Penuh untuk Tokyo Marathon 2025

Sebagai bagian dari kampanye ini, ASICS Indonesia memberangkatkan empat pelari dan satu pelatih ke Tokyo Marathon 2025. Mereka mendapatkan program latihan intensif, strategi lomba yang matang, serta dukungan teknologi terbaru dari sepatu S4+™ Yogiri.

Untuk merayakan pencapaian mereka, ASICS menggelar konferensi pers pada 13 Maret 2025 di Jakarta. Dalam acara ini, para pelari berbagi pengalaman mereka dalam menghadapi salah satu ajang World Marathon Majors.

Hasil gemblengan Coach Andriyanto dirasakan Danar Guritno dan Glenda Vyona yang berhasil mencapai target Sub 4 (di bawah 4 jam). Begitu juga Jasment yang mencetak rekor pribadi (personal best) dan Naufal Rahman yang sukses menyelesaikan debut maratonnya.

Sota Fukushima, President Director ASICS Indonesia, menyatakan bahwa Mind Over Milesmerupakan perwujudan dari filosofi Sound Mind, Sound Body. Kampanye ini selaras dengan inisiatif Move Your Body Move Your Mind, yang bertujuan menginspirasi masyarakat untuk tetap aktif demi kesehatan fisik dan mental.

Sebagai bagian dari kampanye ini, ASICS juga merilis short movie eksklusif yang mendokumentasikan perjalanan inspiratif empat pelari Indonesia, mulai dari persiapan hingga pencapaian terbaik mereka di Tokyo Marathon 2025.

Salah satu pelari, Glenda, berbagi tantangan terbesar yang ia hadapi selama persiapan. Sebagai ibu dua anak dan mahasiswa S2, ia harus membagi waktu dengan baik. Namun, pendekatan Mind Over Miles membantunya tetap fokus dan akhirnya berhasil mencapai target Sub 4.

Teknologi ASICS: S4+™ Yogiri untuk Performa Maksimal

Keberhasilan para pelari ini juga didukung oleh teknologi terbaru ASICS, S4+™ Yogiri. Sepatu ini dirancang untuk memberikan stabilitas, efisiensi, dan kenyamanan maksimal bagi pelari jarak jauh.

Beberapa fitur unggulannya meliputi bantalan lebih lembut yang membantu menjaga stabilitas dan kenyamanan saat berlari. Teknologi pelat karbon terpahat membantu meningkatkan kestabilan dan membantu mendorong kaki ke depan. Plus, FF TURBO™ cushioning  yang memberikan sensasi toe-off yang lebih energik, membantu pelari mempertahankan performa terbaik mereka sepanjang lomba. Teknologi ini membuktikan bahwa pemilihan sepatu yang tepat bisa menjadi faktor krusial dalam keberhasilan marathon.

Fukushima menegaskan ASICS terus berkomitmen menghadirkan inovasi yang mendukung gaya hidup sehat dan aktif. Dengan kampanye Move Your Body Move Your Mind, mereka ingin menginspirasi lebih banyak orang untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari keseharian.

“Melalui Mind Over Miles, ASICS dan Coach Andriyanto menunjukkan bahwa lari marathon bukan hanya soal jarak, tetapi juga tentang ketahanan mental, strategi yang tepat, dan dukungan teknologi yang mumpuni. Dengan persiapan yang matang, setiap pelari bisa mencapai performa terbaiknya di lintasan,” tandasnya.