ChatGPT Gratiskan Fitur Bikin Gambar AI, Kini Semua Pengguna Bisa Coba!

GadgetDIVA - OpenAI kembali mencuri perhatian dunia teknologi dengan langkah terbarunya. Setelah sebelumnya hanya tersedia bagi pelanggan berbayar, kini fitur pembuatan gambar AI dari ChatGPT bisa diakses oleh semua pengguna—termasuk yang menggunakan versi gratis. Fitur ini didukung oleh model canggih GPT-4o yang mampu mengubah teks menjadi gambar dalam waktu singkat.

Langkah ini diumumkan langsung oleh CEO OpenAI, Sam Altman, melalui unggahan di platform media sosial X. Dalam pengumumannya, ia menegaskan bahwa pengguna gratis hanya perlu masuk ke akun OpenAI untuk mulai menggunakan fitur tersebut.

Meskipun dibuka untuk umum, pengguna versi gratis tetap menghadapi beberapa pembatasan. Mereka hanya bisa membuat hingga tiga gambar per hari, dan harus menunggu jeda waktu tertentu sebelum bisa membuat gambar berikutnya.

Namun, meskipun terbatas, hal ini tetap menjadi angin segar bagi para pengguna yang ingin mencoba kemampuan AI dalam menciptakan visual unik, tanpa harus mengeluarkan biaya.

Untuk menjamin transparansi dan mencegah penyalahgunaan, setiap gambar yang dihasilkan akan disematkan informasi dari Coalition for Content Provenance and Authenticity (C2PA) dalam metadata-nya. Ini adalah bagian dari upaya serius OpenAI untuk mengurangi penyebaran konten palsu atau deepfake.

Tren Viral: Gambar Gaya Ghibli Menjadi Primadona

Salah satu penyebab meningkatnya minat terhadap fitur ini adalah tren viral di media sosial. Banyak pengguna menggunakan ChatGPT untuk mengubah foto mereka ke dalam gaya Studio Ghibli, studio animasi legendaris asal Jepang yang dikenal lewat karya-karya seperti Spirited Away, Princess Mononoke, dan My Neighbour Totoro.

Tak butuh waktu lama, berbagai platform sosial dibanjiri unggahan yang menampilkan potret pribadi bergaya Ghibli. Tren ini turut memicu lonjakan penggunaan fitur gambar AI, hingga Altman mengatakan GPU mereka “meleleh” karena tingginya beban server.

Sebagai respons, OpenAI sementara waktu menerapkan pembatasan pada pengguna berbayar agar semua tetap mendapatkan layanan optimal.

Fitur baru ini juga menjadi daya tarik utama yang mendorong lonjakan pengguna ChatGPT. Menurut Altman, sebanyak satu juta pengguna baru mendaftar hanya dalam satu jam pada Senin, 31 Maret 2025. Sebagai perbandingan, ketika ChatGPT pertama kali diluncurkan pada 2022, dibutuhkan waktu lima hari untuk mencapai angka tersebut.

Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan AI dalam membuat konten visual kini semakin diminati, terutama saat dikombinasikan dengan tren internet yang tengah naik daun.

Tak hanya bisa menciptakan gambar dari nol, fitur ini juga memungkinkan pengguna untuk mengedit gambar secara langsung dengan perintah teks. Pengguna dapat mengunggah foto mereka sendiri, lalu meminta ChatGPT mengubah gaya, menambahkan elemen tertentu, atau memperbaiki bagian tertentu—semuanya berbasis teks perintah.

Dengan fitur ini, OpenAI membuka peluang bagi siapa saja—baik seniman digital pemula maupun konten kreator profesional—untuk mengeksplorasi kreativitas visual secara cepat dan mudah.

Namun demikian, OpenAI tetap tegas dalam pengawasan konten. Perusahaan ini menyatakan bahwa model GPT-4o akan secara otomatis memblokir permintaan gambar yang mengandung kekerasan, pelecehan seksual anak, atau konten deepfake seksual.

Altman Singgung Meta dan Model AI Terbuka

Di tengah perayaan keberhasilan ini, Altman juga melontarkan kritik tajam terhadap Meta. Ia menyayangkan kebijakan Meta yang kini membatasi penggunaan model LLaMA untuk perusahaan dengan lebih dari 700 juta pengguna aktif bulanan.

Dalam pernyataannya, Altman mengatakan, “Kami tidak akan melakukan hal konyol seperti melarang layanan dengan lebih dari 700 juta pengguna untuk menggunakan model terbuka kami.” Pernyataan ini memperkuat posisi OpenAI yang mendukung keterbukaan dalam pengembangan teknologi AI.

Dengan membuka akses pembuatan gambar AI secara gratis, OpenAI menunjukkan komitmennya untuk mendemokratisasi teknologi AI. Meski dengan batasan tertentu, fitur ini tetap memberikan peluang besar bagi jutaan orang untuk mengeksplorasi dan menciptakan karya visual yang unik dan artistik.

Dari tren gambar Ghibli hingga kemampuan mengedit gambar secara langsung, fitur ini menjadi simbol bagaimana AI semakin dekat dengan kehidupan sehari-hari. Ke depan, kemungkinan besar kita akan melihat lebih banyak inovasi yang membuat kreativitas tanpa batas bisa dinikmati oleh siapa saja.