Profil Kimi Hime, si YouTuber Gaming yang kontroversial

GadgetDIVA - Diva says – Hai girls, buat kamu yang sering mengakses YouTube apalagi suka menonton video gaming pasti tau dengan Kimberly Khoe yang lebih dikenal dengan nama Kimi Hime. Ia menambahkan kata Hime di belakangnya karena dalam bahasa Jepang kata tersebut berarti permaisuri. Terkesan sangat feminim bukan girls?  Hime rupanya dijuluki seorang YouTuber gaming terseksi di indonesia, lho! 

Kimi Hime yang kelahiran 4 Januari 1990 berpendidikan terakhirnya di Universitas Bunda Mulia dengan mengambil jurusan Sistem Informasi. ia beragama kristian serta menggemari dunia gaming semenjak dirinya masih sekolah di bangku taman kanak-kanak (TK), dimana game Nintendo Entertainment System, Sega, Tamagotchi, dan Tetris adalah game yang dimainkan kimi pada awalnya.

Memasuki bangku SMP, dia bermain Ragnarok Online, Seal Online, Perfect World, dan GunBound. Ketika SMA, dia bermain Dota di warnet bersama teman-temannya yang mayoritas laki-laki. Sejak kecil, Kimi memang ingin berkarir dalam dunia game. Kini cita-citanya telah tercapai dan ia bekerja sama dengan Facebook Gaming untuk melakukan livestream setiap hari.

Saat ini channel YouTube miliknya telah memiliki  2,2 juta subscriber. Hal ini juga terjadi karena ia selalu tampil seksi di dalam video-videonya dengan mengenakan tank top sehingga belahan dadanya terlihat. Akibatnya, muncul petisi di Change.org yang meminta YouTube menghapus kanal miliknya. Namun muncul juga petisi tandingannya, yang mendukung dirinya untuk terus berkarya.

Kimi Hime juga mempuyai Prestasi, dia penah masuk sebagai Brand Ambasador dari BOOM.ID pada tahun 2017. Kimi juga pernah menjadi caster beberapa pertadingan e-Sports besar di Indonesia.

Prestasi Kimi hime lainnya yaitu pernah menjuarai SEA Onmyoji Arena ASEC Championship dengan peringkat ke-dua. Kimi mulai populer di YouTube pada awal tahun 2018, walau masih baru sampai saat ini channel Kimi Hime sudah memiliki Jutaan subscriber.

Baru-baru ini nama Kimi Hime tengah menjadi kontroversi akibat konten video game miliknya dianggap terlalu vulgar. Maka pada tanggal 22 juli 2019 Kimi Hime dipanggil oleh menkominfo, pasalnya banyak anak yang masih dibawah umur yang menonton video- videonya, dengan mengabaikan pembatasan usia.

Bukan cuma itu, judul pada konten video miliknya lebih banyak mengundang clikbait demi mengundang banyak penonton untuk melihat video milik dirinya. Bahkan Kimi pernah diancam akan dilaporkan ke KPAI apabila ia tidak menghapus konten-konten dewasa di channel Youtubenya, lho girls!