Ada 2 astronot wanita, Christina Koch dan Jessica Meir yang membuat sejarah baru dalam dunia jelajah luar angkasa. Mereka berdua akan menjadi dua orang wanita yang berjalan beriringan di luar angkasa, tepatnya di dekat stasiun luar angkasa internasional (ISS).
Dilansir melalui Smithsonian, Sabtu, 19 Oktober 2019, Koch dan Meir akan berjalan di luar angkasa selama 5,5 jam. Keduanya akan mengapung di luar ISS untuk mengganti pengendali daya yang rusak.
Sejatinya, jadwal keduanya berjalan di luar angkasa akan dilakukan Senin nanti untuk menginstal baterai baru di luar ISS. Namun rencana itu dimajukan karena proses penggantian kendali daya ISS tidak berhasil dilakukan pekan lalu.
Baca Juga
Koch awalnya dijadwalkan untuk melakukan perjalanan ruang angkasa pada bulan Maret dengan sesama astronot, Anne McClain. Akan tetapi misi itu tertunda karena keterbatasan baju luar angkasa. Kedua wanita harus memakai baju ukuran M, yang ternyata hanya ada satu
Daripada risiko menyiapkan pakaian antariksa lain sebelum misi, tim memutuskan untuk menukar astronot. Koch pun membuat sendiri baju luar angkasa kedua berukuran M yang muat dengan badannya.
Koch sendiri telah berada di ISS sejak 14 Maret lalu. Dia dijadwalkan akan kembali ke bumi pada Februari 2020. Misinya di luar angkasa, yang hampir setahun, akan dicatat dalam sejarah sebagai wanita pertama yang mampu bertahan lama berada di luar angkasa.
Baca Juga
On Friday, Oct. 18, @astro_christina and @astro_jessica will venture outside @Space_Station for a spacewalk, the first to be performed by two women. A preview of tomorrow’s event and a look at more history-making women in space: https://t.co/ahm7CCXEs4 pic.twitter.com/mJCcmtB7m7
GadgetDIVA - — NASA (@NASA) October 17, 2019
Aksi jalan di luar angkasa ini merupakan kali ketiga Koch berada di luar ISS, dan merupakan yang keempat sepanjang karirnya. Jika aksi itu sudah dilakukan, Koch akan menjadi wanita ke-14 yang berhasil berjalan di luar angkasa, sedangkan Meir akan menjadi yang ke-15.
Jalan di luar angkasa pertama kali dilakukan oleh kosmonot Soviet, Alexey Leonov pada 1965. Dua dekade berikutnya, Svetlana Savitskaya menjadi wanita pertama yang berjalan di luar angkasa.
Selama ini aksi jalan di luar angkasa yang dilakukan astronot wanita selalu ditemani oleh pria. Svetlana, misalnya, diikuti oleh aksi jalan seorang kosmonor Rusia pada 1984.
Astronot wanita pertama Amerika yang berhasil jalan di luar angkasa adalah Kathryn Sullivan.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Tinggalkan Komentar...