Presiden Jokowi Siap Resmikan BTS 4G BAKTI Pekan Depan di Sulawesi Utara

Kemenkominfo Siapkan Master Plan Dan Mock-Up Untuk Gov-Tech
Kemenkominfo Siapkan Master Plan dan Mock-Up untuk Gov-Tech

GadgetDIVA - Gadgetdiva.id — Presiden Joko Widodo akan meresmikan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G besutan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) akan diresmikan pada 28 Desember 2023. Peresmian akan dilakukan di Talaud, Sulawesi Utara.

“Pokoknya Presiden mengoperasikan peresmian BTS 4G BAKTI Kominfo tanggal 28 Desember 2023 di Talaud, Sulawesi Utara,” pungkas Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Jumat (22/12).

BTS 4G BAKTI yang akan diresmikan ini diperuntukkan bagi wilayah Terdepan, Tertinggal, Terluar (3T). Merupakan proyek yang sempat tertunda pengerjaannya akibat kasus korupsi oleh Mantan Menkominfo Jhonny G. Plate dan Mantan Direktur Utama BAKTI Anang Latif.

Ada sekitar 4.000 BTS yang tertunda pengerjaannya, kini pembangunannya telah rampung. Total ada sekitar 6.000 BTS yang telah diselesaikan oleh BAKTI.

“Nanti akan di-declare secara resmi, tapi yang pasti semua total proyek BTS itu sekitar 6.025 yang sudah,” lanjut dia.

Bts 4G Bakti

Setelah peresmian ini, Budi memastikan bahwa pihaknya akan tetap melanjutkan pembangunan BTS di wilayah 3T. Supaya, akses digital dapat merata di seluruh Indonesia.

“Indonesia masih terlalu luas, masih ada yang kurang itu yang di Papua ada sekian itu dibangun lagi. Yang penting ini yang kemarin terkendala masalah hukum bisa kita selesaikan,” kata dia.

Lebih lanjut, saat ditanya apakah persemian ini akan dilakukan bersamaan dengan Satria-1, Menkominfo Budi Arie tidak memberikan jawaban yang pasti.

“Ya sama, nggak bisa satu hari, bisa hari yang lain. Kita tunggu aja, tapi yang pasti BTS itu juga,” katanya.

Sebelumnya, Budi Arie menyatakan bahwa sebanyak 4.988 BTS dari total 5.618 BTS yang ditargetkan beroperasi penuh. Sedangkan, sisanya akan dikebut untuk diselesaikan dengan memperhatikan kondisi geografis dan tantangan yang ada.

Pihaknya pun masih akan tetap berhubungan dengan Kementerian Dalam NEgeri dan pemerintah daerah. Guna memberikan solusi penyelesaian pembangunan di lokasi-lokasi setempat.

“Ada sisa 630 lokasi bisa yang memang berpotensi di-carry over tahun depan karena pertimbangan keamanan, faktor geografi yang sulit dijangkau dan sebagainya,” jelasnya.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.