GadgetDIVA - Dunia ternyata telah menghasilkan 139 juta metrik ton sampah per tahun. Di beberapa daerah, ketidaksiapan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) menyebabkan masalah seperti kelebihan kapasitas dan pencemaran lingkungan. Untuk itu, diperlukan pengolahan sampah terpadu sebelum mencapai TPA.
Hal ini terungkap dari Laporan Plastic Waste Makers Index 2021. Mereka menemukan setidaknya sampah perkotaan menjadi masalah yang tidak bisa dibendung karena lahannya yang terbatas.
Menanggapi permasalahan ini, pada Mei 2024, Jangjo memperkenalkan sistem pengelolaan sampah inovatif bernama Jangjo Zero Waste Integrated (JOWI) System. JOWI System mendukung sistem desentralisasi pengolahan sampah di perkotaan dengan efisiensi ruang. Sistem ini hanya memerlukan 3,000 m2 untuk mengelola 6,000 ton sampah campur per bulan, jauh lebih kecil dibandingkan sistem konvensional yang membutuhkan 10,000 m2.
Baca Juga
Menurut Eki Setijadi, Co-Founder & COO Jangjo, JOWI System mendukung penuh sirkular ekonomi. “Sampah diproses menjadi barang bernilai seperti Refuse Derived Fuel (RDF) dan energi lainnya. Teknologi adaptif memungkinkan penyesuaian dengan jenis sampah dan perilaku masyarakat Indonesia,” ujarnya.
JOWI memiliki berbagai keunggulan, seperti sistem yang kompak dan efisien, pemisahan sampah sederhana, serta laporan dampak berbasis manfaat. Sistem ini menghemat penggunaan lahan hingga 70% dibandingkan metode konvensional.
Baca Juga
Joe Hansen, Co-Founder & CEO Jangjo, menegaskan keyakinannya pada teknologi ini. “JOWI System dapat diterapkan di berbagai daerah di Indonesia, mengubah sampah menjadi material yang lebih berguna. Sistem ini sudah digunakan oleh beberapa mall dan hotel seperti Plaza Indonesia dan FX Mall.”
Asep Kuswanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, mengapresiasi inisiatif Jangjo. “Kami berterima kasih atas peran aktif Jangjo dalam membantu pemerintah merealisasikan Peraturan Gubernur DKI Jakarta tentang kewajiban pengelolaan sampah. Kontribusi Jangjo membantu tercapainya misi Indonesia Bersih Sampah 2025,” katanya.
Jangjo, startup yang fokus pada solusi pengelolaan sampah sejak 2019, hadir untuk mengurangi persoalan sampah dengan teknologi canggih. Jangjo menawarkan layanan komprehensif mulai dari edukasi, pengangkutan sampah terpilah, hingga pengolahan zero waste to landfill.
Sebagai perusahaan yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan, Jangjo mendukung target pemerintah dalam Indonesia Bersih Sampah 2025. Target pengurangan sampah sebesar 30% dan penanganan sampah sebesar 70% pada tahun 2025 memerlukan komitmen dari semua pihak. Jangjo berperan aktif mengubah sampah menjadi sesuatu yang bernilai melalui pengelolaan yang tepat.
Dengan inovasi berkelanjutan dan pendekatan ramah lingkungan, Jangjo berkomitmen memperkuat posisinya sebagai pemimpin solusi pengelolaan sampah di perkotaan, mendukung tercapainya lingkungan yang lebih bersih dan sehat di masa depan.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Tinggalkan Komentar...