Cara Melindungi Identitas Digital dan Nomor Telepon Anda

Google Rilis Sistem Anti-Pencurian Ponsel di Brazil
Google Rilis Sistem Anti-Pencurian Ponsel di Brazil

GadgetDIVA - Laporan Global Digital 2024 dari Kepios menunjukkan bahwa terdapat 5,65 miliar pelanggan telepon seluler unik di seluruh dunia. Angka ini mengindikasikan mayoritas penduduk dunia memiliki setidaknya satu nomor telepon, dan tren ini terus meningkat setiap tahunnya. Menyikapi fakta tersebut, para ahli dari Kaspersky menyoroti risiko dan tanggung jawab dalam pengelolaan saluran telepon, serta menekankan perlunya kesadaran dan tindakan perlindungan yang tepat untuk menghindari kompromi nomor telepon.

Risiko Hilangnya Ponsel atau SIM Card

Ketika ponsel hilang atau dicuri dengan kartu SIM masih di dalamnya, risiko keamanan digital pemiliknya meningkat. Karena kartu SIM dapat dengan mudah dipindahkan ke telepon lain, ketiadaan perlindungan PIN membuat akun pribadi yang terhubung ke nomor telepon tersebut rentan terhadap akses tidak sah. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghubungi penyedia layanan untuk memblokir kartu SIM. Setelah kartu SIM dinonaktifkan, risiko penyalahgunaan dapat diminimalkan. Kemudian, dapatkan SIM baru dengan nomor telepon yang sama. Untuk pengguna e-SIM, hubungi penyedia layanan untuk menonaktifkan SIM pada perangkat yang hilang dan atur pengaturan koneksi pada perangkat baru.

Mengganti Nomor Telepon dengan Aman

Ketika perlu beralih ke nomor baru, misalnya karena panggilan spam atau penipuan, penting untuk mengelola transisi dengan bijaksana. Nomor telepon sering digunakan sebagai nama pengguna atau opsi pemulihan untuk berbagai layanan penting, termasuk jejaring sosial dan aplikasi perbankan. Operator seluler biasanya mendaur ulang nomor dan memberikannya kepada orang lain setelah jangka waktu tertentu. Jika akun yang ditautkan ke nomor tersebut belum dialihkan, pemilik baru dapat mengaksesnya, sehingga membahayakan informasi pribadi.

Mulailah dengan mengamankan nomor baru sambil tetap mengaktifkan nomor lama. Periode tumpang tindih ini penting untuk memisahkan akun dari nomor sebelumnya dengan lancar. Pengelola kata sandi dapat membantu mengidentifikasi layanan mana yang menggunakan nomor tersebut sebagai kredensial login. Selain itu, meninjau riwayat SMS masuk untuk kode konfirmasi dapat memberikan petunjuk tentang layanan mana yang perlu diperbarui.

Mencegah Penipuan Port-Out

Penipuan port-out terjadi ketika penipu mengumpulkan informasi pribadi yang cukup untuk menyamar sebagai seseorang. Mereka sering mendapatkan data ini melalui phishing, yaitu mengirimkan email palsu yang menyerupai email dari penyedia layanan seluler asli yang meminta rincian pribadi di situs web palsu, atau vishing, yaitu menelpon dengan berpura-pura berasal dari perusahaan telepon seluler dan menipu orang tersebut agar membocorkan informasi sensitif.

Setelah mereka memiliki nama, alamat, dan nomor Jaminan Sosial, penipu dapat membuat operator seluler mengalihkan nomor telepon ke kartu SIM baru yang mereka kendalikan. Ini memungkinkan mereka untuk mencegat semua pesan yang dikirim ke nomor tersebut, seperti kode sandi satu kali, sehingga memungkinkan penipu mengakses akun keuangan dan pribadi. Korban biasanya tidak menyadari bahwa mereka telah ditipu sampai mereka kehilangan layanan ponsel atau melihat aktivitas aneh di akun mereka.

Langkah Pencegahan

Untuk mencegah penipuan ini, berhati-hatilah dengan email dan panggilan yang meminta rincian pribadi atau mendesak tindakan cepat. Verifikasi komunikasi yang meragukan dengan langsung menghubungi penyedia melalui saluran resmi. Jika mencurigai adanya pertukaran SIM, segera hubungi operator untuk mengamankan akun dan memantau laporan keuangan untuk transaksi yang tidak sah. Menambahkan PIN atau kata sandi unik untuk perubahan akun dengan penyedia seluler juga meningkatkan perlindungan. Selain itu, penggunaan solusi keamanan siber yang komprehensif membantu melindungi dari situs berbahaya yang bertujuan mendapatkan data sensitif pengguna.

“Di dunia yang saling terhubung saat ini, nomor telepon telah menjadi salah satu pengenal pribadi yang paling penting, seperti sidik jari digital. Penting untuk mendekati keamanannya dengan sangat hati-hati. Dengan mengenali risiko penyalahgunaan dan potensi bahayanya, kita dapat melindungi diri dari kerugian besar di masa depan. Kewaspadaan yang dipadukan dengan solusi keamanan siber modern membentuk pertahanan yang kuat terhadap berbagai ancaman,” komentar Anna Larkina, pakar analisis konten web di Kaspersky.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Jurnalis teknologi dan gadget sejak 2005. Mulai dari Majalah Digicom, pernah di Tabloid Ponselku, pendiri techno.okezone.com, 5 tahun di Viva.co.id, 2 tahun di Uzone.id. Pernah bikin majalah digital Klik Magazine, sempat di perusahaan VAS Celltick Technologies. Sekarang jadi founder Gadgetdiva.id, bantuin Indotelko.com dan Gizmologi.id. Supermom dengan 2 orang superkids.