Inovasi Komunikasi Luar Angkasa: China Siap Bangun Jaringan Cislunar Bumi-Bulan

GadgetDIVA -   Para ilmuwan di China tengah merancang infrastruktur komunikasi yang revolusioner antara Bumi dan Bulan. Upaya ini bertujuan untuk mempermudah perjalanan luar angkasa serta mendukung operasi di permukaan Bulan. Berdasarkan laporan dari China Academy of Space Technology (CAST) dan Beijing Institute of Spacecraft System Engineering, jaringan ini akan memberikan layanan posisi, navigasi, dan waktu (PNT) yang sangat akurat.

Jaringan yang direncanakan ini tidak hanya akan membantu dalam pelacakan pesawat ruang angkasa saat bergerak di antara Bumi dan Bulan, tetapi juga berfungsi untuk memantau dan melacak target bergerak di ruang cislunar. Ruang cislunar adalah area yang mencakup wilayah antara Bumi dan Bulan, termasuk orbit satelit dan ruang di sekitar orbit Bulan.

Dalam jurnal Chinese Space Science and Technology, para peneliti menjelaskan bahwa ruang cislunar telah menjadi batas baru untuk aktivitas manusia. Dengan meningkatnya aktivitas luar angkasa di wilayah ini, persaingan global untuk sumber daya seperti slot orbital dan frekuensi radio diperkirakan akan semakin ketat.

“Ruang cislunar adalah wilayah strategis yang akan menjadi arena baru bagi kompetisi global,” kata Yang Mengfei, kepala perancang misi Chang’e-5 China. “Untuk menjaga keunggulan kompetitif dalam ekonomi cislunar yang berkembang, China perlu mengembangkan infrastruktur ruang angkasa yang kuat,” tambahnya.

Meskipun negara-negara seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang juga memiliki rencana serupa, China tampaknya berada di posisi yang menguntungkan untuk menjadi pemain utama dalam eksplorasi ruang angkasa dan pengembangan cislunar. Dengan perencanaan strategis yang tepat, China berharap dapat menghindari pembangunan infrastruktur yang tumpang tindih dan memaksimalkan penggunaan sumber daya untuk misi luar angkasa masa depan.

Rencana strategis ini mencakup misi eksplorasi ke Tata Surya bagian luar, pembangunan stasiun penelitian Bulan internasional, dan rencana pendaratan berawak di Bulan. Dengan demikian, China berharap dapat mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemimpin dalam industri antariksa global yang berkembang pesat.