JumpStart Rayakan HUT ke-6 dengan Rebranding dan Bidik B2C

GadgetDIVA - Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-6, JumpStart Indonesia meluncurkan inovasi terbaru, yaitu mesin minuman otomatis pintar bernama NOD (Never Ordinary Device). Acara peluncuran yang diadakan di The H Club, SCBD Jakarta ini sekaligus menandai rebranding perusahaan dan perluasan pasar dari B2B2C ke segmen B2C. Melalui NOD, JumpStart menghadirkan mesin minuman otomatis pintar pertama di Indonesia yang memungkinkan konsumen menikmati berbagai minuman seperti kopi, teh, minuman herbal, hingga susu, hanya dengan satu sentuhan.

Dengan visi untuk menyederhanakan pengalaman ritel otomatis, JumpStart awalnya berfokus pada mesin kopi pintar untuk klien B2B2C. Kini, melalui NOD, mereka berambisi menjangkau konsumen rumahan yang menginginkan kenyamanan dalam menyajikan minuman otomatis.

Tidak hanya sekadar meluncurkan produk baru, JumpStart juga memperkenalkan identitas visual baru dengan tagline #MakeYourJoy. Proses rebranding ini bertujuan untuk memperkuat hubungan emosional antara produk dan gaya hidup konsumen. Tagline ini mencerminkan semangat JumpStart dalam menciptakan pengalaman ritel yang berwarna, menyenangkan, dan lebih dekat dengan keseharian masyarakat Indonesia.

Rebranding ini diiringi target ambisius, yakni ekspansi hingga 20.000 unit mesin ritel pintar di seluruh Indonesia pada 2029. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap teknologi ritel pintar.

Menurut Brian Imawan, CEO JumpStart, peluncuran NOD adalah langkah strategis yang didorong oleh pertumbuhan signifikan JumpStart sejak berdiri pada 2018. Hingga 2024, perusahaan telah berhasil memasang lebih dari 4.000 unit mesin di berbagai kota. “Melalui NOD, kami menghadirkan ‘personal barista at home’, yang menawarkan kemudahan dan kenyamanan dalam menyiapkan minuman dengan standar kualitas terbaik,” ujar Brian. Tahun depan ditargetkan akan mencapai 7.000 mesin, serta 10 ribu NOD.

NOD hadir dengan berbagai fitur canggih yang memberikan keleluasaan bagi pengguna dalam menyajikan minuman favorit. Teknologi self-cleaning memungkinkan mesin ini membersihkan otomatis setelah setiap penggunaan, sementara Milk Steaming Technology membantu menciptakan tekstur susu yang lembut dan berkualitas. Sementara itu, fitur Brew and Bloom Technology memungkinkan teh memiliki aroma yang lebih kaya. Pengguna juga dapat mengatur kadar air dalam minuman melalui aplikasi NOD, menjadikan NOD sebagai solusi minuman lengkap yang fleksibel.

Pada tahap awal peluncurannya, NOD menawarkan 13 varian minuman, dari kopi khas Nusantara seperti Aceh Gayo Highland hingga minuman non-kopi seperti Chamomile, Red Blanc, dan Kyoto Matcha Latte. Pengguna bisa menyesuaikan selera mereka melalui aplikasi yang terhubung dengan NOD, menambah fleksibilitas dalam menikmati minuman favorit di rumah.

Untuk menjamin kualitas minuman, NOD menjalin kolaborasi dengan Espresso Embassy Coffee Roaster yang menyediakan kopi eksklusif dengan cita rasa unik, seperti varian Strawberry Alien, hasil fermentasi honey wine yeast dan strawberry infusion. Kolaborasi ini memungkinkan konsumen menikmati kopi single origin berkualitas tinggi dengan mudah.

Tantangan mesin pintar adalah limbah plastik kapsul racikan minumannya, JumpStart memahami ini dengan menghadirkan solusi sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan. Menggandeng Mortier, JumpStart mengolah limbah plastik kapsul NOD menjadi berbagai produk rumah tangga, seperti tatakan gelas, kacamata, dan furnitur kecil. Tidak hanya itu, desainer kenamaan Hian Tjen berkolaborasi dengan JumpStart dalam menciptakan gaun couture berbahan kapsul plastik daur ulang, sebagai simbol keberlanjutan dan gaya hidup yang ramah lingkungan.

Brian Imawan menambahkan bahwa keberlanjutan adalah bagian penting dari strategi JumpStart. “Indonesia kaya akan rempah-rempah dan bahan lokal, dan melalui NOD, kami ingin mendukung UMKM serta mempertahankan kekayaan lokal dengan menghadirkan inovasi dalam minuman kopi dan non-kopi. Melalui inovasi ini, kami berharap dapat memberikan pengalaman bermakna bagi konsumen,” jelasnya.

JumpStart optimis bahwa produk NOD akan membuka peluang besar di pasar B2C yang semakin berkembang. Raynald R. Soeharto, CMO JumpStart, mengungkapkan bahwa ekspansi ke segmen B2C adalah langkah untuk membawa teknologi pintar langsung ke rumah-rumah konsumen. “Kami ingin menciptakan pengalaman yang bermakna dan menjadikan NOD sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari,” ungkapnya.

Dengan mesin yang ramah lingkungan dan fitur premium, JumpStart yakin mampu memenuhi kebutuhan konsumen yang menginginkan kenyamanan sekaligus keberlanjutan. Di pasar kopi yang terus berkembang di Indonesia, JumpStart berkomitmen untuk menghadirkan teknologi ritel pintar yang tidak hanya canggih, tetapi juga mendukung prinsip keberlanjutan.

Sebagai upaya memperkenalkan NOD ke lebih banyak konsumen, JumpStart menawarkan harga khusus di acara pameran kopi yang akan digelar di ICE BSD, Serpong. Pengunjung pameran bisa mendapatkan NOD dengan harga promosi sebesar Rp 1,9 juta, dari harga normal Rp 2,9 juta. Langkah ini diharapkan dapat menarik lebih banyak minat dari kalangan konsumen yang ingin memiliki mesin minuman otomatis pintar di rumah.

Sejak didirikan pada 2018, JumpStart terus berinovasi dalam menghadirkan pengalaman ritel pintar di Indonesia. Dengan peluncuran NOD, JumpStart tidak hanya memperluas jangkauan pasar tetapi juga memperkuat posisinya yang diklaim sebagai pelopor mesin pintar. Dengan hadirnya NOD akan menjadi solusi praktis bagi konsumen untuk menikmati berbagai jenis minuman berkualitas di rumah.