GadgetDIVA - iPhone 16 Pro dan Pixel 9 Pro memang memiliki banderol harga yang sama, tetapi biaya produksi mereka ternyata berbeda cukup signifikan.
Menurut laporan dari Nikkei yang dikutip oleh 9to5Google, biaya produksi iPhone 16 Pro mencapai $568 atau sekira Rp8 juta, sedangkan Pixel 9 Pro hanya membutuhkan $406 atau Rp6,4 juta. Dengan kata lain, Apple harus merogoh kocek 40% lebih besar untuk memproduksi perangkat flagship-nya ini dibandingkan Google.
Biaya produksi ini mencakup harga komponen utama seperti chip, layar, dan kamera. Pixel 9 Pro, dengan biaya total komponen sebesar $406, terdiri dari chip Tensor G4 seharga $80 (Rp1,2 juta), layar Samsung M14 seharga $75 (Rp1,1 juta), dan komponen kamera yang totalnya $61 (Rp966 ribu). Menariknya, meskipun Google mengeluarkan biaya lebih untuk chip baru mereka, mereka berhasil menghemat di komponen layar dan kamera.
Baca Juga
Berbeda dengan Pixel 9 Pro, iPhone 16 Pro memiliki biaya komponen yang jauh lebih tinggi. Apple menghabiskan $135 untuk chipset A18 Pro, $110 untuk layar, dan $91 untuk sistem kamera. Meskipun memiliki komponen yang lebih mahal, baik iPhone 16 Pro maupun Pixel 9 Pro dijual dengan harga yang sama di pasaran, yaitu $999.
Namun, strategi penjualan kedua perusahaan ini cukup berbeda. Google kerap memberikan potongan harga hingga $150 untuk anggota Google One atau 30% untuk anggota Play Points. Sementara itu, Apple jarang memberikan diskon pada iPhone 16 Pro, yang membuat harga perangkat ini cenderung stabil di pasaran.
Perbedaan biaya produksi ini mengindikasikan pendekatan yang berbeda dari Apple dan Google dalam merancang produk flagship mereka. Google tampaknya lebih fokus pada efisiensi produksi dengan meminimalkan biaya di beberapa komponen sambil tetap mempertahankan performa melalui chip Tensor G4 terbaru. Sebaliknya, Apple tetap mengutamakan spesifikasi tinggi untuk tiap komponen utama, meski harus mengeluarkan biaya lebih.
Baca Juga
Namun, penting untuk diingat bahwa biaya produksi yang disebutkan ini hanya mencakup harga komponen, tanpa menghitung biaya tambahan seperti pengembangan produk, pemasaran, distribusi, dan pengiriman. Dengan demikian, margin keuntungan Apple dan Google mungkin juga dipengaruhi oleh biaya operasional lain yang tidak ditampilkan dalam angka ini.
Perbedaan komponen dan biaya ini menunjukkan bagaimana Apple dan Google memiliki strategi produk yang berbeda dalam persaingan di kelas flagship. Dengan memanfaatkan potongan harga pada Pixel 9 Pro, Google berupaya menarik lebih banyak pengguna dengan cara yang lebih fleksibel. Sementara itu, Apple tetap mempertahankan harga dan eksklusivitas produknya yang mungkin menjadi salah satu alasan loyalitas pengguna iPhone yang tetap tinggi.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Tinggalkan Komentar...