GadgetDIVA - Pemerintah Albania mengumumkan rencana untuk memblokir media sosial TikTok selama satu tahun pada 2025. Keputusan ini diambil setelah dinilai bahwa TikTok telah berkontribusi pada peningkatan aksi kekerasan dan perundungan, terutama di kalangan anak-anak. Pemblokiran TikTok dipicu oleh insiden kekerasan yang terjadi pada November 2024, di mana seorang remaja dibunuh setelah pertengkaran yang diduga dimulai di media sosial.
Perdana Menteri Albania, Edi Rama, menyampaikan bahwa pemerintah akan menutup akses TikTok sepenuhnya di negara tersebut. Meskipun sudah dipastikan bahwa pemblokiran akan dimulai pada tahun 2025, Rama tidak mengungkapkan tanggal pasti kapan langkah tersebut akan diimplementasikan.
Rama juga mengungkapkan bahwa kebijakan tersebut diambil setelah diadakan 1.300 pertemuan dengan guru dan orang tua, untuk mengatasi kekhawatiran yang muncul terkait pengaruh media sosial terhadap anak-anak. Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa TikTok akan diblokir tanpa pengecualian untuk semua kalangan di Albania.
Baca Juga
TikTok merespon keputusan pemerintah Albania dengan meminta kejelasan mengenai kaitan antara platformnya dan insiden kekerasan tersebut. TikTok menyatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa pelaku atau korban memiliki akun TikTok, serta mengklaim bahwa video yang berhubungan dengan insiden tersebut diposting di platform lain, bukan TikTok.
Anak-anak di Albania diketahui merupakan pengguna terbesar TikTok di negara itu. Kekhawatiran orang tua meningkat setelah beberapa laporan menunjukkan bahwa anak-anak membawa pisau dan benda berbahaya lainnya ke sekolah, yang diduga dipengaruhi oleh konten kekerasan yang mereka temui di platform tersebut.
Sebagai respons, pihak berwenang di Albania telah menetapkan langkah-langkah perlindungan di sekolah, termasuk meningkatkan kehadiran polisi, serta mengadakan program pelatihan dan kerja sama yang lebih erat dengan orang tua untuk mencegah terjadinya kekerasan lebih lanjut.
Baca Juga
Pemerintah Albania berencana untuk memantau respon dari TikTok dan negara lain terkait penutupan media sosial ini. Keputusan akhir mengenai apakah TikTok akan diizinkan kembali beroperasi di Albania akan dipertimbangkan setelah evaluasi terhadap dampak kebijakan tersebut.
Pemerintah Albania berharap bahwa dengan memblokir TikTok, mereka dapat mengurangi dampak negatif media sosial terhadap anak-anak dan remaja, serta menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi generasi muda.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.