Berantas Penipuan di App Store, Apple Lakukan Langkah Ini
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Kamis, 16 Mei 2024 - 12:18 WIB
GadgetDiva – Tak hanya memblokir akun, Apple melakukan beberapa langkah lainnya dalam memberantas usaha penipuan yang dilakukan pihak-pihak tak bertanggung jawab dalam platform App Store. Seperti pemantauan aplikasi dan mencegah transaksi penipuan lewat layanan transaksinya.
"Saat ini, App Store ada di garis terdepan dalam distribusi aplikasi, dengan menetapkan standar untuk keamanan, keandalan, dan pengalaman pengguna," ungkap perusahaan dalam pernyataan resminya dikutip Kamis
(16/5).
Sebelumnya, Apple melaporkan bahwa pihaknya berhasil mencegah transaksi dengan total nilai lebih dari SD 7 miliar atau setara dengan Rp 112 triliun. Termasuk lebih dari USD 1,8 miliar atau Rp 27 triliun yang terjadi dalam tahun 2023 saja.
App Store telah memblokir lebih dari 47.000 aplikasi ilegal pada berbagai penyedia aplikasi bajakan. Hal ini dilakukan supaya tidak menjangkau pengguna selama 12 bulan terakhir.
Selain pemblokiran, perusahaan milik Tim Cook ini juga melakukan beberapa langkah dalam mencegah penipuan yang terjadi di App Store. Di antaranya sebagai berikut.
Pemantauan Aplikasi
Di Apple, ada tim khusus yang terdiri lebih dari 500 ahli yang dinamakan Tim App Review Apple. Mereka mengevaluasi setiap pendaftaran pengembang di seluruh dunia supaya nantinya dapat menjangkau pengguna.
Tim ini melakukan peninjauan sekitar 132.500 aplikasi dalam satu minggu. Pada tahun 2023 lalu, mereka telah meninjau hampir 6,9 juta pendaftaran aplikasi. Sekaligus, membantu lebih dari 192.000 pengembang yang memublikasikan aplikasi pertama mereka dalam App Store.
Lebih dari itu, App Review Apple juga melakukan serangkaian pemeriksaan sebelum aplikasi tersedia di App Store. Mereka juga menggunakan proses yang terautomasi dan peninjauan oleh manusia dalam mendeteksi dan mengambil tindakan atas aplikasi yang berpotensi membahayakan maupun menipu pengguna.
Source :gadgetdiva.id
Masih di tahun yang sama, Apple menolak lebih dari 1,7 juta pendaftaran apliakasi atas berbagai alasan. Di antaranya ialah pelanggaran privasi dan aktivitas penipuan.
"Pelaku kejahatan menggunakan taktik penipuan untuk membahayakan pengguna, termasuk praktik menyamarkan aplikasi yang berpotensi berisiko sebagai aplikasi yang tidak berbahaya. Selama setahun terakhir, terdapat banyak kasus aplikasi yang salah diidentifikasi sebagai produk yang tidak berbahaya oleh tim App Review, seperti editor foto atau game teka-teki, yang setelah ditinjau kemudian diubah menjadi platform streaming film bajakan, aplikasi judi ilegal, atau penyedia pinjaman yang menipu dan bermasalah," ungkap Apple.
Tim App Review juga turut menghapus aplikasi layanan finansial. Yakni, aplikasi yang meniru layanan yang telah dikenal untuk menjalankan upaya phishing dan yang memberikan layanan finansial dan investasi yang menipu.
Tahun 2023 lalu, pihaknya telah menghapus atau menolak 40.000 aplikasi dari pengembang yang terlibat dalam aktivitas bait-and-switch. Mereka juga mengambil tindakan untuk mencegah hampir 98.000 aplikasi yang berpotensi menipu menjangkau pengguna di App Store.
Artikel Terkait
Apple Store Cegah Transaksi Berpotensi Penipuan Hingga Rp 112 Triliun
Apple melaporkan bahwa pihaknya telah berhasil mencegah transaksi yang berpotensi penipuan pada apli..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 7 bulan lalu
- 3,250
Astra Kenalkan OLXmobbi, Platform Jual Beli Mobil Bekas
Astra meresmikan platform jual beli mobil bernama OLXmobbi. Platform tersebut menyediakan lebih dari..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 7 bulan lalu
- 3,250
Mengenal Knox Vault di Samsung Galaxy A35 5G
Knox Vault di Samsung Galaxy A35 5G memberikan perlindungan maksimal terhadap data pribadi Anda. Pel..
- by Siti Sarifah Aliah
- 7 bulan lalu
- 3,250
LINE Stickers Hadir dengan Fitur Baru Merangkai Stiker
Gadgetdiva.id – LY Corporation, pionir dalam industri aplikasi dan teknologi, telah memperk..
- by Jundi Amrullah
- 7 bulan lalu
- 3,250