Gadgetdiva.id — Netflix dikabarkan sedang mempertimbangkan tarif harga untuk paket langganan berbayarnya dengan iklan. Guna memberi pengguna opsi langganan yang lebih murah.

Platform tersebut dikatakan akan mematok tarif sekitar 7 USD atau sekitar Rp104 ribu hingga 9 USD atau sekitar Rp133 ribu per bulan. Dimana merupakan separoh dari harga langganan berbayar bulanan tanpa iklan.

Netflix mematok tarif harga tersebut agar pelanggan tertarik untuk berlangganan dengan angka yang lebih murah. Meski disertai dengan iklan.

Platform streaming online tersebut berencana untuk menjual sekitar empat menit iklan per jam. Terutama untuk layanan yang didukung iklan.

Iklan tersebut akan muncul sebelum dan selama program sedang diputar. Namun, tidak setelahnya.

Netflix sendiri berencana untuk memperkenalkan opsi baru ini lebih selama tiga bulan terakhir tahun ini. Perusahaan telah menyatakan peluncuran sepenuhnya harus menunggu hingga awal tahun depan.

Mereka percaya dengan hadirnya opsi langanan yang lebih murah ini akan menarik pelanggan baru yang sadar harga. Serta, memberi mereka yang siap untuk membatalkan alternatif yang lebih murah.

Tingkat baru ini disinyalir dapat menghasilkan sekitar 8,5 miliar USD per tahun secara global untuk Netflix pada tahun 2021. Termasuk biaya berlangganan dan penjualan iklan, menurut konsultan media Ampere Analaytics.

Untuk menghadirkan iklan pada layanan berbayarnya ini, Netflix bekerjasama dengan Microsoft Corp. Dimana sebagian besar pengerjaannya akan ditangani oleh perusahaan tersebut.

Raksasa teknologi tersbeut memiliki pengalaman dalam straming TV, namun telah membangun bisnis periklanan senilai 10 miliar USD dalam beberapa tahun terakhir. Netflix sendiri menangani percakapan dengan produser film dan TV, sementara Micorosoft berbicara dengan banyak biro iklan dan penyedia teknologi.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News