Gadgetdiva.id — TikTok melaporkan bahwa merepa telah menghapus lebih dari 113 juta video per tahun ini. Laporan tersebut diterbitkan langsung oleh TikTok pada Kamis (29/9).

Laporan transparansi triwulan TikTok menawarkan data tentang praktik moderasi platform. Termasuk video yang dihapus karena pelanggaran konten.

Menurut laporan tersebut, TikTok menghapus lebih dari 113 juta video antara April dan Juni 2022. Meskipun jumlah video yang dihapus platform karena pelanggaran kebijakan sedikit meningkat dari beberapa bulan pertama tahun 2022.

Angka tersebut hanya penurunan dibanding dengan jumlah konten yang dibagikan di TikTok. Sedangkan, angka 113 juta tersebut hanya mewakili 1 persen dari total video yang diunggah selama periode tiga bulan.

Alasan paling umum untuk penghapusan adalah melanggar kebijakan seputar keamanan kecil, yang mana menyumbang hanya di bawah 44 persen vidoe yang dihapus. Termasuk kegiatan legal dan barang-barang yang diatur, serta hal-hal yang berbau aktivitas seksual orang dewasa.

Semakin banyak video yang dihapus oleh TikTok yang dihapus oleh sistem otomatis platform sekitar 48 juta video pada kuartal terakhir. Hampir 96 persen video dalam periode tiga bulan dihapus sebelum pengguna melaporkannya ke TikTok. Perusahaan menyatakan menggunakan alat otomatis dan tinjauan manusia untuk menyaring konten yang dapat melanggar pedoman pengguna.

“Memanfaatkan pembelajaran mesin sangat berdampak dalam hal melawan informasi yang salah yang berbahaya,” ungkap laporan tersebut yang dikutip dari The Verge.

TikTok sendiri memperluas kapasitas mereka untuk beralih dengna capet pada sistemnya. Menigngat sifat misinformasi yang berubah dengan cepat, terutama selama krisis atau peristiwa.

Awal tahun ini, ketika Rusia menginvansi Ukraina, TikTok berjuang dalam menahan penyebaran konten perang yang menyesatkan dan palsu yang berkembang biak dalam platform. Mereka akhirnya melarang video dari Rusia dan memperkenalkan lebel media pemerintah.

Dalam persiapan untuk pemilihan paaruh waktu AS pada bulan November, TikTok mengumumkan pekan lalu bahwa mereka akan melarang semua penggalangan dana politik dan mengharuskan akun pemerintah, politisi dan partai politik untuk mengajukan verifikasi dalam platfrom.

Pengumuman ini merupakan bagian dari upaya yang lebih besar oleh TikTok. Guna mengendalikan misinformasi pemilu dan iklan politik.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News