InDriver Rebranding Menjadi InDrive, Siap Wujudkan Marketplace untuk Layanan Internasional
- by Jundi Amrullah
- Selasa, 11 Oktober 2022 - 14:04 WIB
InDriver hari ini melakukan rebranding perusahaan menjadi inDrive. Rebranding yang dilakukan ini menjadi bentuk transformasi sebagai satu grup perusahaan dan program pengembangan nirlaba yang memiliki tujuan secara menyeluruh.
Aplikasi ini menawarkan kenyamanan dan kemudahan di bidang transportasi penumpang dan pasar lainnya di mana transaksi dapat dilakukan secara langsung dengan harga wajar. Nama baru ini mempertahankan kesinambungan sekaligus mencerminkan misi dan nilai perusahaan yang dikonsep ulang.
InDrive merupakan kependekan dari Inner Drive, yang melambangkan kekuatan dan dorongan dari dalam sebagaimana tertuang dalam misi perusahaan untuk menantang ketidakadilan.
“Ini merupakan bentuk evolusi kami untuk menjadi sebuah marketplace untuk layanan perkotaan. Kami berharap, nama baru ini akan meningkatkan hubungan emosional kami dengan pelanggan,” ujar Roman Ermoshin, Director of Ride Hailing, inDrive.
Aplikasi ini diluncurkan pada tahun 2012 dan telah menjadi layanan dengan lebih dari 4 juta transaksi pengguna di seluruh dunia setiap harinya. Aplikasi ini tersedia di 707 kota, 47 negara, serta lima benua.
Kini inDrive telah menempati peringkat kedua di seluruh dunia untuk layanan transportasi online dari segi jumlah penginstalan setiap bulan pada Play Store dan App Store, dengan total lebih dari 150 juta unduhan.
Dengan tekad memenuhi misi ini, inDrive dan para pemegang saham akan mengalokasikan sumber daya yang lebih besar ke program nirlaba di berbagai bidang seperti TI, pendidikan, keselamatan lingkungan, layanan kesehatan, seni dan olahraga.
Saat ini inDrive menjalankan berbagai program, salah satunya seperti Begin IT, yakni program sosial dan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah agar bisa mendapatkan pendidikan dasar di bidang IT.
“Seiring waktu, jumlah dan skala program tersebut akan bertambah, karena kami berupaya untuk memberikan akses yang adil ke layanan, pendidikan dan peluang lainnya untuk pertumbuhan dan pengembangan,” tambah Roman.
Kampanye iklan global pertama yang menampilkan brand inDrive yang telah dikonsep ulang didasarkan pada gagasan memanusiakan teknologi. Berbeda dengan penggunaan algoritme mesin di tingkat industri, model peer to peer pada inDrive tidak melibatkan algoritma yang kompleks.
“Di sini kami meyakini bahwa pengguna dapat selalu bernegosiasi secara langsung. Prinsip people to people akan tetap tidak berubah dan kini tercemin dalam slogan perusahaan, People Driven,” tutup Roman.
Baca juga : Data Center AREA31 Kini Resmi Beroperasi
Artikel Terkait
Fita Kenalkan Fitur Olahraga Berteknologi AI yang Mampu Deteksi Gerakan
Industri fitness kini semakin berkembang dengan adanya intervensi teknologi, dimana teknologi art..
- by Jundi Amrullah
- 2 tahun lalu
- 3,250
Netflix Besut Serial Drama "Gadis Kretek", Ini Sinopsisnya
Gadgetdiva.id — Beberapa bulan yang lalu, Netflix mengumumkan bahwa mereka akan menghadirka..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 2 tahun lalu
- 3,250
Faktor Penting Traveloka dalam Pulihkan Pariwisata Indonesia
Traveloka mendukung percepatan pemulihan industri pariwisata dan ekonomi kreatif melalui partisip..
- by Jundi Amrullah
- 2 tahun lalu
- 3,250
Sambut Bulan Oktober, JD.ID Hadirkan Diskon Belanja sampai 88%
Menyambut bulan Oktober, JD.ID kembali menghadirkan promo mengejutkan untuk para pelanggan setia..
- by Jundi Amrullah
- 2 tahun lalu
- 3,250