Dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bertepatan di hari perayaan Sumpah Pemuda, platform Jagat.io platform dunia virtual pertama di Indonesia yang terhubung dengan kota nyata yakni Ibu Kota Nusantara (IKN), resmi hadir hari ini.

Sejalan dengan semangat Hari Sumpah Pemuda, Jagat berkomitmen hadirkan ekosistem teknologi yang terbuka dan inklusif bagi semua komunitas di Indonesia, yang mudah digunakan dari berbagai kalangan maupun perangkat teknologi.

Pada aplikasinya, pengguna dapat memanfaatkan Jagat untuk mengadakan rapat, pertemuan, nobar film, konser virtual, pertunjukan dan showcase karya digital, dan interaksi lainnya secara imersif, baik melalui telepon genggam ataupun web.

Jagat akan dikembangkan secara bertahap dengan mengumpulkan berbagai masukan dan menganalisis perilaku in-app dari pengguna untuk membuat lebih banyak inovasi sebagai platform yang inklusif yang dapat memenuhi kebutuhan ekspresi masyarakat Indonesia.

Di aplikasi ini, semua orang bebas mengekspresikan diri. Dengan kehadiran avatar, masyarakat dapat mewujudkan kepribadian yang sesuai dengan aspirasi mereka, ataupun persona suka-suka.

Fitur-fitur yang dihadirkan terinspirasi oleh interaksi sehari-hari, walaupun hadir sebagai avatar, selalu ada opsi berbincang dengan menyalakan mikrofon, ataupun tatap muka secara online melalui kamera.

Barry Beagen, Co-Founder dan CEO Jagat menyatakan, “Jagat mengedepankan interaksi sosial yang berakar pada perasaan senang saat berkumpul bersama teman-teman dan kebersamaan karena menurut kami bersosialisasi tidak bisa lepas dari entertainment.”

Dalam sambutannya Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo juga menyampaikan, “Hadirnya Nusantara ke dalam Metaverse dapat memupuk rasa kepemilikan serta kebangsaan terhadap Nusantara, terlebih anak-anak muda dari Sabang sampai Merauke dapat berpartisipasi aktif untuk membentuk kota masa depan Indonesia sesuai aspirasi mereka secara virtual.”

Pada peluncurannya, platform ini menghadirkan partner-partnernya yang sudah terjun ke dunia virtual Jagat dengan konsep unik masing-masing, diantaranya Noice, Sociolla, Bumilangit, Hepmil Media Group, ROH Project, Indozone, Jakarta Intercultural School, Pijar Foundation, dan Play3.

Saat ini Jagat telah mempersiapkan peta pengembangan yang tak hanya membawa Ibu Kota Negara Nusantara masuk ke dalam ekosistem, namun juga brand dan kreator lokal untuk berkreasi dan beraktivitas secara nyata.

“Kami percaya platform ini akan menjadi next generation social media untuk kaum muda, sebuah platform berekspresi baru bagi semua orang, termasuk kreator, komunitas, dan brand,” jelas Barry.

Baca juga : DG Con 2022 Digelar Hybrid, Bisa Lewat 3D Metaverse Dunia Games Telkomsel