Gadgetdiva.id — Founder dan mantan CEO Twitter, Jack Dorsey dikabarkan telah membuat platform media sosial baru. Platform tersebut adalah Bluesky.

Bluesky diluncurkan hampir satu minggu setelah Elon Musk resmi mengakuisi Twitter dengan harga USD44 Miliar. Menurut laporan dari Vanguard, pengguna platform tersebut sudah mencapai 30.000 dua hari setelah diluncurkan.

Foto: Nadhira Aliya/Gadgetdiva.id

Beberapa sumber menyatakan bahwa platform Bluesky sendiri merupakan sebuah media sosial berbasis blockchain. Platform ini akan menawarkan fondasi baru untuk jejaring sosial dengan memberi kebebasan kepada kreator konten dari platform, pengembang dalam bermedia sosial. Yakni, melalui pengalaman yang disuguhkannya.

Pada tahun 2019 lalu, Dorsey menyatakan bahwa Twitter mendanai pekerjaan untuk mengembangkan standar terbuka dan terdesentralisasi untuk media sosial.

Baca juga: Twitter besut fitur DM berbayar

Jack Dorsey sendiri resmi mundur dari posisinya sebagai CEO tepat pada November 2021 lalu. Posisinya tersebut lalu digantikan oleh Parag Agrawal yang sebelumnya menjabat sebagai CTO.

Sementara itu, saham Twitter naik sebanyak 11% setelah berita tersebut tersiar. Perusahaan menyatakan bahwa Dorsey akan segera mundur, namun tetap dalam jajaran dewan sampai rapat pemegang saham Twitter pada 2022.

“Saya telah memutuskan untuk meninggalkan Twitter karena saya yakin perusahaan siap untuk pindah dari pendirinya,” ungkap Dorsey.

Setahun setelah Jack Dorsey mundur sebagai CEO Twitter, platform burung biru buatannya tersebut diakusisi oleh Elon Musk. Dimana orang terkaya di dunia tersebut juga turut memecat jajaran eksekutif dari Twitter termasuk Parag Agrawal dan beberapa karyawan lainnya.

Baca juga: Elon Musk Lengserkan Jajaran Bos Besar Twitter

Menanggapi kebijakan Musk tersebut, Dorsey meminta maaf kepada personel perusahaan pada Sabtu (5/11).

“Saya menyadari orang-orang sangat marah kepada saya. Saya membangun perusahaan terlalu cepat, yang merupakan kesalahan saya mengapa semua orang berada dalam kesulitan ini. Saya meminta maaf akan hal itu,” cuit Dorsey dalam akun Twitter resminya @jack, Sabtu.

Folks at Twitter past and present are strong and resilient. They will always find a way no matter how difficult the moment. I realize many are angry with me. I own the responsibility for why everyone is in this situation: I grew the company size too quickly. I apologize for that.

— jack (@jack) November 5, 2022

Sebelumnya, Dorsey sendiri telah mendukung pengakusisian Twitter yang dilakukan Musk melalui cuitannya pada April lalu. Menurutnya, hal tersebut merupakan jalan yang benar.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News