Bantu para Petani, Igloo Hadirkan Asuransi Indeks Cuaca Berbasis Blockchain
- by Jundi Amrullah
- Kamis, 17 November 2022 - 18:58 WIB
Gadgetdiva.id – Perusahaan insurtech regional Igloo baru saja meluncurkan produk Asuransi Indeks Cuaca berbasis blockchain pertama yang ditargetkan untuk para petani padi yang belum terlayani asuransi.
Asuransi indeks adalah pendekatan baru dan inovatif untuk mengatasi risiko kerugian petani padi akibat bencana alam atau cuaca tidak menentu dengan menggunakan data indeks cuaca yang telah ditentukan sebelumnya.
Asuransi ini juga diharapkan mempermudah petani padi mendapatkan akses asuransi serta harga yang lebih terjangkau. Selain itu, asuransi berbasis blockchain ini memanfaatkan kontrak pintar (smart contract) yang dapat mengotomatisasi klaim berdasarkan tingkat curah hujan yang terjadi.
Di Indonesia, kondisi cuaca yang tidak menentu sering kali menjadi kendala bagi para petani padi. Data dari Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sumatera Selatan menunjukkan bahwa Sumatera Selatan, sebagai daerah penghasil beras terbesar ke-4 di Indonesia, mengalami penurunan hasil padi hingga 1,7 ton pada 2021.
Melihat tantangan tersebut, Igloo dengan teknologi insurtech end-to-end berupaya menciptakan solusi tepat guna yang didukung oleh ekosistem untuk menghadirkan asuransi pertanian yang dibutuhkan.
Igloo menghadirkan Asuransi Indeks Cuaca pertama kali di Vietnam dan bekerjasama dengan PVI Insurance, Vietnam Meteorological and Hydrological Administration (VNMHA), dan perusahaan reasuransi internasional, SCOR.
Raunak Mehta, Co-Founder dan CEO Igloo mengatakan, “Asuransi Indeks Cuaca kami membantu mengurangi resiko yang dihadapi petani padi akibat kondisi cuaca buruk. Produk ini memungkinkan proses penyelesaian klaim yang lebih cepat, sederhana, dan objektif, serta membantu memberikan kemudahan proses pembayaran, berdasarkan peristiwa yang terjadi dan metrik resmi yang dapat diakses publik.”
Asuransi Indeks Cuaca menggunakan data curah hujan dari Vietnam Meteorological and Hydrological Administration (VNMHA) dan dipantau oleh Igloo, asuransi parametrik ini akan membayar kerugian berdasarkan kalkulasi yang telah ditentukan akibat cuaca atau bencana alam.
Selain itu, para petani juga dapat dengan mudah dan cepat mengajukan klaim tanpa perlu melakukan verifikasi individual sehingga biaya transaksi lebih terjangkau. Pengaturan pembayaran klaim berbasis blockchain yang diberikan juga mampu meningkatkan transparansi dan konsistensi sehingga menciptakan sistem yang kredibel.
Hingga saat ini, Igloo telah memfasilitasi lebih dari 300 juta polis di Asia Tenggara dan berencana untuk memperluas solusi perlindungan ke sektor yang belum terlayani asuransi dengan pemanfaatan teknologi yang canggih.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News
Artikel Terkait
WhatsApp Bakal Dapat Digunakan Lebih dari Satu Smartphone
Gadgetdiva.id — WhatsApp dikabarkan akan segera dapat digunakan oleh lebih dari satu perang..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 2 tahun lalu
- 3,250
Verifikasi Twitter Blue Mulai Dapat Dilakukan Kembali 29 November
Gadgetdiva.id — Elon Musk menyatakan bahwa verifikasi Twitter Blue akan mulai dapat dilaku..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 2 tahun lalu
- 3,250
Tiga Kreator TikTok Indonesia Masuk ke Daftar The Discover List Global 2022
Komunitas global TikTok mewakili setiap aspek budaya dan tren yang ada di aplikasi, mulai dari hi..
- by Jundi Amrullah
- 2 tahun lalu
- 3,250
3,2 Miliar Data PeduliLindungi Diduga Bocor
Gadgetdiva.id — Sekitar 3,2 miliar data PeduliLindungi diduga bocor dan dijual dalam forum..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 2 tahun lalu
- 3,250