Twitter Bakal Stop Pengguna Promosi ke Media Sosial Lain

0
Linda Yaccarino

Gadgetdiva.id — Twitter dikabarkan tak akan memberi izin bagi pengguna untuk promosi ke media sosial lain. Termasuk Facebook, Instagram, Mastodon, Truth Social, Tribel, Nostr dan Post.

Dalam cuitan yang telah dihapus oleh perusahaan, menjelaskan bahwa Twitter akan mengambil tindakan terhadap pengguna yang melanggar kebijakan ini. Baik di tingkat tweet maupun tingkat akun.

Ini artinya, pengguna tidak akan dapat lagi menyertakan tautan ke profil mereka ke jejaring sosial media lain dalam Twitter mereka. Pun tidak dapat mengirimkan cuitan yang mengarahkan pengguna untuk melihat akun Instagram atau Facebook mereka.

Kebijakan tersebut tak hanya menyertakan tautan dari platform lain. Bahkan, meluas hingga memposting nama pengguna atau pegangan dari platform pesaing tanpa URL.

Kebijakan baru Twitter Terkait Promosi

Pada laman Twitter Support, perusahaan menyatakan bahwa pengguna tidak akan dapat lagi mencuitkan postingan dari platform yang dilarang. Kecuali jika diposting silang ke kedua platform.

Twitter

Namun, cuitan dari Elon Musk tampaknya bertentangan dengan kebijakan ini.

“Berbagi tautan sesekali boleh-boleh saja, tetapi tidak ada lagi iklan tanpa henti dari pesaing secara gratis,” tuturnya.

Kemudian, Twitter juga dapat menangguhkan akun yang digunakan untuk tujuan utama mempromosikan konten di platform media sosial lain. Perusahaan juga tidak akan lagi mengizinkan pengguna untuk menautkan agregator pihak ketiga seperti Linktree atau Lnk.bio.

Terlepas dari semua ini, Twitter masih baik-baik saja dengan promosi berbayar dari platform terlarang ini. Kendati, fitur ini nampaknya belum tersrdia.

“Kami menyadari bahwa platform media sosial tertentu memberikan pengalaman alternatif selain Twitter dan memungkinkan pengguna memposting konten ke Twitter dari platform ini,” tulis Twitter sebelum akhirnya cuitan ini dihapus pagi tadi, Senin (19/12).

Secara umum, platform tersebut menambahkan, semua jenis cross-posting ke platformnya tidak melanggar kebijakan ini. Bahkan, dari situs terlarang yang tercantum di atas.

“Kami mengizinkan iklan atau promosi berbayar untuk salah satu platform media sosial yang dilarang,” imbuhnya.

Twitter menyatakan bahwa mereka akan menghapus cuitan apapun bagi pengguna yang melanggar kebijakan tersebut. Mereka dapat menangguhjan sementara pengguna dengan tautan ke platform media sosial terlarang dalam profil mereka.

Twitter juga akan turut mengambil tindakan terhadap pengguna yang mencoba mengakali kebijakan ini dengan menyelubungi URL ke platform lain atau “mengeja” titik “untuk platform media sosial yang menggunakan ‘.’ pada nama untuk menghindari pembuatan URL atau membagikan tangkapan layar pada platform media sosial yang dilarangnya.

Platform lain seperti Telegram, TikTok, YouTube, Weibo dan OnlyFans tetap aman dari larangan Twitter untuk saat ini. Meski tak diketahui alasan lebih jelasnya.

“Twitter seharusnya mudah digunakan, tetapi tak ada lagi iklan gratis tanpa henti dari para pesaing,” tutur Elon dalam cuitannya.

Twitter sendiri telah memblokir link ke Mastodon.

Kendati, tidak diketahui kapan Twitter pada akhirnya akan menonaktifkan opsi tautan dari platform yang dilarangnha ini. Menurut penelusuran Gadgetdiva, pengguna masih dapat memposting tautan sampai saat ini.


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan