Gadgetdiva.id — Twitter akan menutup produk buletinnya yang dinamakan Revue. Alat tersebut akan ditutup pada 12 Januari 2023.

Sebelumnya, sebuah laporan menyatakan bahwa layanan Revue milik Twitter ini akan dihentikan selama lebih dari sebulan. Akan tetapi, kini laporan telah dikonfirmasi bahwa alat tersebut akan ditutup 12 Januari 2023.

Pengguna Twitter tak akan dapat mengakses akun mereka setelah tanggal tersebut. Menurut artikel dalam situs Revenue, semua data layanan akan turut dihapus.

Padahal penulis dalam blog resminya menyatakan  bahwa layanan tersebut akan dapat mengunduh daftar pelanggan mereka. Serta, arsip yang mencakup analitik dan tulisan mereka.

Revue juga memberi tahu penggunanya terkait informasi ini melalui email dan menyatakan bahwa layanan tersebut akan membatalkan langganan buletin berbayar mulai 20 Desember. Sehingga, pengguna tidak akan dikenai biaya untuk buletin yang tidak akan mereka dapatkan.

Twitter sendiri mengakuisisi Revue pada Januari 2022. Platform tersebut berharap dapat menjadikannya tempat yang lebih baik bagi para penlis dan jurnalis lama yang cenderung berada di sana.

Layanana itu jgua dapat membantu jejaring sosial bersaing dengan platform buletin seperti Substack dan Ghost. Serta, dengan Facebook yang pada saat itu dikabarkan sedang mencari cara untuk masuk ke bisnis buletin juga.

Bagi pengguna Twitter yang ingin menulis lebih banyak, Elon Musk telah mengonfirmasi laporan bahwa perusahaan sedang berupaya memperluas batas karakter dari 280 menjadi 4.000.

Sedangkan, janjinyab untuk perubahan produk harus diambil dengan hati-hati. Tweet yang jauh lebih panjang dapat dikombinasikan dengan fitur seperti langganan Twitter alias Super Follows. Dimana memungkinkan pembuat konten untuk membuat konten yang mereka bisa.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News