Gadgetdiva.id — Netflix dikabarkan berhasil menembus lebih dari 230 juta pengguna di Q4 2022. Angka ini dilaporkan berhasil mencapai target sebelumnya sebesar 227,59 juta.

Setelah dikabarkan kehilangan banyak pelanggan dan sempat mengurangi tenaga kerja, Netflix dilaporkan berhasil mengakhiri tahun 2022 dengan total jumlah pelanggan sebanyak 230,75 juta di seluruh dunia.

Angka tersebut mewakili pertumbuhan total pelanggan sebanyak 4% dari tahun ke tahun. Sedangkan, jumlah pelanggan berbayar meningkat sebesar 910.000 di wilayah AS dan Kanada, sebanyak 3,2 juta di seluruh Eropa, Timur Tengah dan Afrika, 1,76 juta di wiliayah Amerika Latin serta 1,8 juta di wilayah Asia-Pasifik.

Jumlah pelanggan lebih dari 230 juta tersebut berhasil melampaui angka yang ditargetkan. Sebelumya, Netflix menargetkan 227,59 juta pengguna.

Kenaikan Pelanggan Baru Netflix di Q4

Netflix turut mencatat bahwa adanya penambahan pelanggan baru sekitar 7,66 juta. Angka ini jauh lebih tinggi dari perkiraannya yang hanya mematok jumlah kenaikan pelanggan baru sebesar 4,5 juta.

Pekan lalu, Netflix mengungkap laporan pendapatannya selama kuartal Q4 2022. Platform tersebut mengungkap bahwa kinerja keuangan untuk periode tiga bulan terakhir 2022. Dimana setelah platform meluncurkan langganan dengan iklan dan serial Wednesday dari Tim Burton mendominasi Top 10 weekly ranking.

“2022 adalah tahun yang sulit dengna awal yang bergelombang tetapi akhir yang lebih cerah. Kami yakin kami memiliki jalur yang jelas untuk mempercepat kembali pertumbuhan pendapatan kami,” tutur Netflix yang dikutip dari Variety, Kamis (26/1).

Ada pun beberapa langkah yang dilakukan Netflix untuk mempercepat kembali pertumbuhan pendapatannya. Di antaranya ialah menyempurnakan semua aspek Netflix, meluncurkan layanan sharing password berbayar dan giat menawarkan iklan.

Di Q3 2022, Netflix sempat merilis laporan pendapatannya selama bulan Oktober. Platform tersebut menyatakan bahwa mulai dari laporan pendapatan Q4 bulan Januari, Netflix tak akan memberikan panduan pelanggan untuk kuartal berikutnya. Hal tersebut disebabkan oleh Netflix yang mengalihkan fokusnya dari pertumbuhan pelanggan ke pendapatan.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News