Gadgetdiva.id —- Pekan lalu, Gojek membeberkan bahwa nilai transaksi GoFood melonjak sebanyak dua kali lipat di Indonesia dan Vietnam. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata industri Pesan-Antar Makanan.

Kenaikan transaksi GoFood sebanyak dua kali lipat ini ditemukan pada semester II tahun 2022 di Indoensia dan Vietnam. Angka ini meningkat dari tahun 2021 lalu.

Tercatat oleh GoFood bahwa penggunanya juga mengalami peningkatan sebanyak 52 persen dari 38 persen total jumlah pelanggan GoFood. Diikuti oleh transaksi GoFood yang juga turut meningkat di Vietnam.

“Dengan berbekal pengalaman kami selama delapan tahun menjadi  ahli di pasar OFD, kami menganalisis dan memanfaatkan data untuk memetakan kebutuhan setiap  pelanggan (personalisasi) agar dapat menghadirkan pilihan yang tepat supaya konsumen semakin  loyal terhadap layanan kami,” ungkap Director Head of Food and Indonesia Sales & Ops PT GoTo Gojek Tokopedia, Tbk Catherine Hindra Sutjahyo pada pernyaaan resminya, Kamis (19/1). 

Catherine juga menambahkan bahwa pihaknya kini mampu mengembangkan solusi bagi mitra usaha kuliner supaya mereka dapat menargetkan segmen pelanggan dengan lebih efektif. Salah satunya dengan cara membantu mitra usaha kuliner GoFood adalam meningkatkan keahilian mengelola bisnis mereka.

“Kami juga membantu mitra usaha kuliner GoFood meningkatkan keahlian mengelola bisnis secara  berkelanjutan. Tujuannya agar basis pelanggan setia di GoFood dapat tumbuh dan mendukung  bisnis yang sehat tanpa ketergantungan pada promosi,” imbuh dia. 

Upaya GoFood Tingkatkan Profitabilitias

GoFood juga turut membeberkan upaya mereka dalam meningkatkan keuntungan. Di antaranya sebagai berikut.

Pertama, memperkuat brand GoFood sebagai layanan OFD yang memberi pengalaman kuliner menyenangkan lewat rekomendasi berbasis teknologi pencarian. Berkat teknologi ini, GoFood mampu merekomendasikan menu makanan dan pilihan resto yang sesuai dengan selera, histori dan budget masing-masing pelanggan.

Kedua, pihaknya akan mengembangkan teknologi mechine learning. Guna mengalokasikan pormo yang lebih efektif ke calon pelanggan, pelanggan baru maupun yang telah menjadi pelanggan.

Terakhir adalah meningkatkan efisiensi promo yang dilakukan secara mandiri oleh mitra usaha GoFood. Terutama dalam meningkatkan pendapatan dan menekan biaya pemasaran meraka.

Di samping meningkatnya jumlah transaksi di Indonesia dan Vietnam, GoFood melihat adanya penignkatan dalam jumlah mitra usaha kulinernya. Tercatat di tahun 2022 bahwa mitra usaha kuliner GoFood sendiri telah meningkat sebanyak 45% dibanding tahun 2021 lalu.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News