More
    BerandaAplikasiJelang Valentine, Fitur Keamanan Tinder Terbaru Rilis

    Jelang Valentine, Fitur Keamanan Tinder Terbaru Rilis

    Gadgetdiva.id — Menjelang Hari Valentine yang jatuh pada 14 Februari besok, Tinder merilis beragam fitur keamanan baru. Fitur keamanan Tinder tersebut merupakan pengembangan dari fitur Apakah Ini Mengganggumu? dan Apakah Kamu Yakin? yang bertujuan untuk melindungi pengguna dari kejahatan online.

    Dalam menghadirkan fitur ini, Tinder bekerja sama dengan LSM terkemuka di Indonesia. Di antaranya ialah

    Sebelumnya, fitur kemanan Tinder ini telah diluncurkan pada tahun 2021 lalu. Kedua fitur keamanan ini memiliki fungsi yang berbeda.

    - Advertisement -

    Seperti fitur ‘Apakah Kamu Yakin?’ ini berfungsi memberi pilihan bagi penggunanya secara otomatis seblum pesan dikirimkan. Pesan ini akan muncul saat Tinder mendeteksi adanya abhasa yang tak pantas dengan definisi seksual serta kekerasan secara terang-terangan. Mereka akan mengurangi pesan tersebut hingga 10 persen.

    Lain halnya dengan fitur ‘Apakah Ini Mengganggumu’ yang memungkinkan para pengguna untuk melaporkan obrolan yang tak pantas serta mengambil langkah terhadap member lain yang dianggap tidak dapat mentaati peraturan di Tinder. Tercatat fitur keamanan Tinder ini telah meningkatkan 46 persen dari jumlah pelaporan pesan dengan bahasa tidak aman.

    “Kami terus bekerjasama dengan mitra ahli dalam mengembangkan fitur keamanan, dan menginformasikan upaya kami untuk membantu mereka yang tengah memulai kencan online, agar bisa membangun sebuah hubungan yang sehat sejak awal,” ungkap VP Product Integrity Tinder, Rory Kozoll dalam pernyataan resminya dikutip Senin (13/2). 

    Fitur Keamanan Tinder yang Baru

    Tinder merilis beberapa fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk memberi kontrol lebih pada aplikasi yang mereka gunakan. Berikut adalah fitur keamanan Tinder yang baru.

    - Advertisement -

    Mode Penyamaran

    Fitur ini merupakan pembaruan dari pilihan menyembunyikan profil pengguna sepenuhnya. Setiap pengguna akan diberikan opsi untuk memilih Suka atau Tidak Suka pada aplikasi tersebut.

    Namun, hanya pengguna yang telah mereka sukai saja yang dapat melihat profil mereka sebagai rekomendasi. Sehingga, mereka dapat mengambil penuh atas siapa yang melihat profil mereka saaat menelusuri profil di Tinder.

    Fitur Keamanan Tinder

    Blokir

    Sama seperti namanya, fitur Blokir ini digunakan pengguuna untuk memblokir akun. Fitur keamanan Tinder ini merupakan langkah penting untuk memberi pilihan bagi para member dalam memilih siapa yang ingin mereka lihat di platform tersebut.

    Saat sebuah profil muncul di beranda, pengguna dapat langsung memblokir profil tersebut sebelum matching agar tidak muncul lagi. Hal ini merupakan metode termudah untuk menghindari mereka bertemu dengan sosok seperti atasan hingga sang mantan, misalnya.

    Fitur ini hadir untuk melengkapi fitur Blokir Kontak. Serta, pemblokiran setelah melakukan pelaporan.

    Fitur Keamanan Tinder

    Tekan Lama untuk Pelaporan

    Fitur keamanan Tinder ini memungkinkan para member untuk mengetuk dan menahan pada pesan yang tidak menyenangkan. Sehingga, alur pelaporan bisa langsung mengarah ke kolom pesan tersebut.

    Dengan menyederhanakan alurnya, Tinder berharap para member tidak ragu untuk melaporkan tindakan yang buruk, serta memungkinkan adanya tindakan terhadap akun Tinder yang melanggar Panduan Komunitas.

    Fitur Keamanan Tinder

    Fitur ini hadir untuk melengkapi layanan yang ada sebelumnya. Tahun lalu, Tinder merancang ulang proses pelaporannya dengan panduan RAINN untuk memberi kebebasan bagi penggunanya dalam menentukan langkah yang akan mereka ambil selanjutnya, baik untuk membuat laporan formal maupun memilih hapus jodoh alias unmatch dari pengguna tersebut.

    Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News

    Nadhira Aliya Nisriyna
    Nadhira Aliya Nisriynahttps://letterboxd.com/nadddss/
    Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Latest Stories