Titipku Spill Laporan Digitalisasi Pasar Tradisional

Titipku Spill Laporan Digitalisasi Pasar Tradisional
Aplikasi

Titipku Spill Laporan Digitalisasi Pasar Tradisional

Titipku Spill Laporan Digitalisasi Pasar Tradisional

Titipku Spill Laporan Digitalisasi Pasar Tradisional # Sumber : gadgetDiva

Gadgetdiva.id – Sejak 2022, Tim Riset Titipku mengembangkan sebuah riset bertajuk “Digitizing Traditional Market in Indonesia”. Laporan riset ini terbagi menjadi tujuh bagian utama.

Pada bagian pertama, Tim Riset Titipku memaparkan kondisi real pasar, mulai dari jumlah pasar di Indonesia, pembagian jenis pasar, hingga transaksi yang dihasilkan di pasar.

Pertama di Indonesia, Airasia Ride Luncurkan Fitur Pemesanan Antar Negara

Selain itu, bagian ini juga membahas masalah terkini yang dialami pedagang pasar seperti kurangnya modal hingga rantai pasokan yang panjang.

Bagian kedua membahas inovasi teknologi yang bisa ditawarkan untuk pasar tradisional. Pada bagian ini, Tim Riset Titipku berkaca pada teknologi yang diciptakan oleh Titipku, seperti Aplikasi Belanja Titipku dan Aplikasi Titipku Lapak.

Pada bagian ketiga dan keempat, laporan ini berisi tentang perkiraan nilai ekonomi yang dihasilkan dari digitalisasi UMKM dan pasar dan apakah itu bisa membuat pelaku UMKM dan pedagang pasar tahan akan resesi yang mungkin terjadi di 2023.

Menurut perkiraan, pertumbuhan ekonomi digital pada 2025 di Indonesia ada di angka 124 miliar dolar Amerika jika memanfaatkan digitalisasi UMKM.

Bagian kelima berisi studi kasus terkait digitalisasi pasar yang terjadi di China dan Indonesia. di China, Tim mengambil kasus digitalisasi pasar buah grosir di Chongqing.

Sementara, di Indonesia, kasus yang diangkat adalah proses digitalisasi keuangan yang dilakukan oleh LinkAja.

Pada bagian keenam, Tim Riset Titipku memaparkan temuan seputar persepsi pelanggan dan pedagang pasar soal digitalisasi pasar.

Data yang digunakan merupakan data primer hasil dari wawancara ke pedagang dan survei ke pelanggan.

Secara umum, hasil survei menunjukkan bahwa digitalisasi pasar mempermudah proses belanja dan mencari produk. Pelanggan juga menilai belanja daring terpercaya karena ada layanan dari customer service yang siap membantu.

Di bagian ketujuh, Tim Riset Titipku memberi kesimpulan atas hasil riset dan saran terkait tindak lanjut dari hasil riset.

Secara umum, Titipku mendukung gerakan pemerintah untuk mendigitalisasi UMKM dan pedagang pasar, dan proses ini harus dilakukan sesegera mungkin. Tujuannya, agar omzet pedagang meningkat dan mereka bisa siap menghadapi resesi.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News.


author-img_1

Jundi Amrullah

Reporter

Artikel Terkait

Google Search Kudu Waspada! Samsung Mau Beralih ke Bing
Aplikasi

Google Search Kudu Waspada! Samsung Mau Beralih ke Bing

Gadgetdiva.id — Samsung dikabarkan akan beralih ke Bing dna meninggalkan Google Search. Art..

Pertama di Indonesia, Airasia Ride Luncurkan Fitur Pemesanan Antar Negara
Aplikasi

Pertama di Indonesia, Airasia Ride Luncurkan Fitur Pemesanan Antar Negara

Gadgetdiva.id – Airasia ride, layanan e-hailing besutan airasia Super App meluncurkan fitur..

Sambut Ramadhan, GrabFood Sulap Karens Diner jadi Kareems Diner
Aplikasi

Sambut Ramadhan, GrabFood Sulap Karens Diner jadi Kareems Diner

Gadgetdiva.id – GrabFood menggandeng Karen’s Diner yang terkenal dengan pengalaman kuline..

Fitur Tokopedia ini Bantuin Kamu Bayar Tagihan Tepat Waktu
Aplikasi

Fitur Tokopedia ini Bantuin Kamu Bayar Tagihan Tepat Waktu

Gadgetdiva.id – Tokopedia meluncurkan fitur Kelola Tagihan, fitur ini memungkinkan masyarak..


;