Aplikasi

Twitter Buka Keran Duit Buat Publisher Media, Artikel Dibayar Per Klik

post-img

Source : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — CEO Twitter, Elon Musk ingin membantu para publisher media online yang mengandalkan trafik dari Twitter. Salah satunya membuat layanan Twitter One Click.

Salah satu orang terkaya di dunia ini akan membuat layanan Twitter One Click, yang memungkinkan pengguna membayar tiap artikel yang dibaca. Layanan ini diharapkan bisa saling menguntungkan perusahaan media sekaligus publik yang membaca.

TikTok Sponsori SEA Games 2023 ke-32

Hal ini diungkap Elon Musk dalam postingan di akun Twitternya. Dia menyebutkan jika layanan Twitter One Click memungkinkan perusahaan media menarik biaya ke pengguna yang membaca artikel yang dipublikasikan melalui Twitter. Ini dianggap lebih menguntungkan ketimbang memaksa pembaca berlangganan.

publisher mediaElon Musk, pemilik Twitter.

“Siap diluncurkan bulan depan, platform ini akan membolehkan publisher media untuk menarik biaya pengguna per klik artikel. Ini bisa membantu mendapatkan cuan untuk publisher dari mereka yang tidak berlangganan. Harganya bisa dibuat lebih tinggi daripada biaya berlangganan,” tulis Musk dalam cuitannya.

Twitter untuk Publisher Media

Menurut Musk, layanan ini sedang dalam pengembangan. Namun dia berjanji implementasinya bisa dilakukan mulai bulan depan. Sepertinya Musk juga sedang menyiapkan layanan pembayaran berbasis transaksi mikro yang disebut sebagai pay-as-you-go.

Ide artikel berbayar di Twitter merupakan upaya Musk untuk mencoba memikat pembuat konten meramaikan platform ini. Selain merayu pembuat podcast individu secara langsung, Musk juga mendesak para kreator di seluruh dunia untuk mulai memonetisasi konten mereka dengan Langganan Twitter, sebelumnya dikenal sebagai Super Follows, dengan janji bahwa “Twitter tidak akan menyimpan uang” selama 12 bulan pertama.

Sejak dipegang Elon Musk, Twitter memang masih mencari cara untuk mendapatkan cuan, sekaligus untuk membayar hutang-hutang. Sempat menggelontorkan centang biru berbayar atau Twitter Blue, tapi sepertinya hal itu tidak berjalan dengan baik.

Musk juga sudah memperkenalkan akses API berbayar untuk perusahaan yang ingin beriklan atau menggunakan Twitter sebagai media sosial perusahaan. Harganya USD42.000 per bulan dari sebelumnya yang gratis.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News.

Suka dengan artikel di atas? Click to DONATE


author-img_1

Siti Sarifah Aliah

Reporter

Jurnalis teknologi dan gadget sejak 2005. Mulai dari Majalah Digicom, pernah di Tabloid Ponselku, pendiri techno.okezone.com, 5 tahun di Viva.co.id, 2 tahun di Uzone.id. Pernah bikin majalah digital Klik Magazine, sempat di perusahaan VAS Celltick Technologies. Sekarang jadi founder Gadgetdiva.id, bantuin Indotelko.com dan Gizmologi.id. Supermom dengan 2 orang superkids. update

Artikel Terkait

Pengguna Instagram Habiskan Waktu 24% Lebih Lama Gara-gara Reels
Aplikasi

Pengguna Instagram Habiskan Waktu 24% Lebih Lama Gara-gara Reels

Gadgetdiva.id — Awalnya tidak disukai, tapi gara-gara Reels, diklaim mampu membuat pengguna..

TikTok Sponsori SEA Games 2023 ke-32
Aplikasi

TikTok Sponsori SEA Games 2023 ke-32

Gadgetdiva.id — TikTok mengumumkan perannya sebagai sponsor premium untuk pesta olahraga s..

Aplikasi iMessage Bakal Digunakan pada Windows 11
Aplikasi

Aplikasi iMessage Bakal Digunakan pada Windows 11

Gadgetdiva.id — Beberapa waktu lalu, Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan du..

Transfer Chat WhatsApp Kini Tak Perlu Pakai Google Drive
Aplikasi

Transfer Chat WhatsApp Kini Tak Perlu Pakai Google Drive

Gadgetdiva.id — Pembaruan WhatsApp beta terbaru membawa kemampuan yang memungkinkan penggu..


;