Gadgetdiva.id — Setelah ditunjuk menjadi CEO Twitter bulan lalu oleh Elon Musk, kini Linda Yaccarino telah resmi menduduki jabatannya. Ini cuitannya sebagai pemimpin platform burung biru tersebut.

“It happened — first day in the books! Stay tuned..” cuit Linda Yaccarino pada akun Twitternya dikutip Kamis (8/6).

Hari pertama Linda menjadi CEO Twitter tersebut jatuh pada Selasa (6/6) kemarin. Menurut pantauan Gadgediva, Linda belum memposting cuitan apapun sampai artikel ini ditulis.

Linda Yaccarino sendiri resmi menjadi CEO Twitter setelah Elon Musk menunjukknya. Dia dinilai mampu memahami lanskap konsumsi konten yang berkembang dan memanfaatkan kekuatan teknologi untuk memberikan solusi periklanan yang menarik.

Latar belakangnya di dunia periklanan dan media juga tidak main-main, sehingga peran barunya di Twitter ini diharapkan dapat membawa platform ke era pertumbuhan dan inovasi baru.

Sebelum menjadi CEO Twitter, Linda memiliki pengalaman luas dalam industri konen dan media. Ditandai dengan pencapaian penting dan perangnya yang berpengaruh dalam industri tersebut.

Setelah menghabiskan 15 tahun di Turner Entertainment, Linda menduduki posisi sebagai Excecutive Vice President and Chief Operating Officer of Advertising Sales. Dimana dia memainkan peran penting dalam posisinya di periklanan dan pemasaran.

Di tahun 2011, Linda bergabung dengan NBCUniversal sebagai kepala penjualan periklanan. Dimana memberikan kontribusi yang signifikan, termasuk keberhasilan peluncuran layanan streaming Peacock. Keahliannya ini mendorong divisi periklanan NBCUniversal ke level baru.

Di luar pekerjannya di industri media, Linda aktif terlibat dalam berbagai organisasi dan dewan. Dia bergabung dengan Advertising Council pada tahun 2014, menunjukkan dedikasinya pada upaya filantropis.

Selain itu, di tahun 2018, Linda diangkat oleh Presiden Donald Trump ke President Council di bidang Olahraga, Kebugaran dan Nutrisi. Di sana dia menunjukkan keahlian dan pengaruhnya yang luas.

Di tahun 2021, Linda menjabat sebagai Chairman of the Board Advertising Council. Selama masa jabatannya, dia bekerja sama dengan pemerintahan Biden untuk mengembangkan kampanye vaksin COVID-19 yang menampilkan Paus Francis.