Gadgetdiva.id — Pengguna Twitter kini sudah dapat membaca cuitan dengan normal tanpa ada batasan. Setelah sebelumnya, pengguna gratis hanya dapat membaca 600 cuitan per hari.
Menurut pantauan Gadgetdiva, kini pengguna sudah dapat mengakses cuitan yang ada di timeline mereka sejak Minggu (2/7) malam setidaknya untuk akun gratis. Meski, banyak bug yang membuat mereka tak dapat memposting cuitan, cuitan dengan gambar, mengirim Direct Message dan masih banyak lagi.
Kendati demikian, tak ada pernyataan resmi dari Elon Musk terkait kembalinya Twitter tersebut seperti sedia kala. Tak menutup kemungkinan pula bahwa pembatasan tersebut akan kembali dilakukan.
Sebelumnya, para pengguna dihebohkan dengan peraturan terbaru Elon Musk terkait pembatasan bagi pengguna dalam membaca cuitan per hari yang disebutnya dengan view limit atau rate limit. Peraturan tersebut dicuitkannya lewat akun pribadi pada Sabtu (1/7).
Dalam cuitannya tersebut, Elon mengumumkan bahwa untuk pengguna verified mereka hanya dapat membaca sekitar 6000 cuitan per hari, pengguna gratis hanya dapat membaca sekitar 600 cuitan per hari, serta pengguna gratis baru hanya dapat membaca sekitar 300 cuitan per hari.
Kemudian dalam cuitan lainnya, pembatasan tersebut ditambahkannya menjadi 8000 untuk akun centang biru, 800 untuk akun gratis dan 400 untuk akun baru.
“Untuk mengatasi tingkat pengikisan data dan manipulasi sistem yang ekstrem, kami telah menerapkan batasan sementara,” ungkap Elon dalam cuitannya tersebut.
Pada cuitannya hari Jumat (30/6) lalu, Elon menyatakan bahwa pihaknya menemukan sejumlah data yang dijarah. Sehingga, mengurangi layanan mereka untuk dapat digunakan dengan normal.
Sementara itu, pendiri Twitter Jack Dorsey turut angkat bicara terkait peraturan Elon Musk dalam membatasi penggunanya untuk membaca cuitan. Dia menyatakan untuk menjalankan platform burung biru tersebut memang tak mudah.
“Saya percaya bahwa tim (Twitter) melakukan yang terbaik di bawah kendala yang mereka miliki, yang sangat besar,” tutur dia pada cuitannya dikutip Senin (3/7).
Jack turut menambahkan memang sangat mudah untuk mengkritik keputusan tersebut. Namun, dia percaya hal itu dilakukan untuk membuat Twitter menjadi lebih baik.
“Sangat mudah untuk mengkritik keputusan dari kejauhan, yang mana ini salah saya, tapi saya tahu tujuannya untuk membuat Twitter berkembang,” imbuh dia.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News