Gadgetdiva.id — Meta membantah rumor yang menyatakan bahwa pihaknya akan membawa iklan ke platform WhatsApp. Bantahan tersebut disampaikan langsung oleh perusahaan pada Jumat (15/7).

Sebelumnya, dilaporkan oleh Financial Times bahwa Meta sedang mengevaluasi untuk menampilkan dalam fitur daftar percakapan di homescreen WhatsApp. Kemudian, banyak pula analis yang telah berspekulasi bawha Meta pada akhirnya akan membawa iklan ke platform tersebut.

Dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari TechCrunch, WhatsApp menyatakan bahwa mereka tak sedang menguji atau mengupayakan hal tersebut. Pihaknya bahkan tak pernah berencanakan untuk menghadirkan iklan di WhatsApp.

Alih-alih meraup pendapatan dari iklan, Meta lebih memilih untuk menghasilkan uang melalui WhatsApp Business. Sebuah penawaran yang ditujukan untuk para pedagang yang mengharuskan mereka membayar layanan terentu.

WhatsApp sendiri dikabarkan telah mengumpulkan lebih dari 200 juta pengguna aktif bulanan. Meta pada bulan Februari lalu mengumumkan perubahan pada struktur harga dan kategori perpesanan dalam WhatsApp Business.

Perusahaan juga memfasilitasi pembayaran peer-to-peer dan pelanggan-ke-penjual di negara-negara seperti India, Brazil dan Singapura. Di bulan Mei, perusahaan menyatakan bahwa mereka sedang menjajaki beberapa cara untuk mengintegrasikan pembayaran ke dalam fitur Channels yang diluncurkan secara global pada awal minggu ini.

WhatsApp Channel telah tersedia di Indonesia pekan lalu. Channel ini akan tersedia untuk ribuan organisasi, tim olahraga, artis dan public figure lainnya yang dapat diikuti oleh pengguna.

WhatsApp sendiri kini telah digunakan oleh lebih dari 2 miliar orang di seluruh dunia. Dalam satu dekade terakhir, platform telah mempertimbangkan untuk menampilkan iklan di tempat-tempat seperti WhatsApp Status beberapa kali, namun rencana tersebut selalu dibatalkan.