Gadgetdiva.id — Elon Musk menyatakan bahwa jejaring media sosialnya, X, tak akan lagi menjadi situs gratis. Pihaknya berencana untuk menarik tarif langganan.

Elon Musk menyatakan bahwa X yang semula gratis akan menarik tarif pembayaran dengan biaya bulanan yang kecil. Dia menyarankan bahwa perubahan tersebut diperlukan untuk mengatasi masalah bot di platform.

“Ini adalah satu-satunya cara yang dapat saya pikirkan untuk memerangi banyak bot,” ungkap Musk dikutip dari TechCrunch, Rabu (20/9).

Musk mengungkap alasannya terkait hal tersebut. Dirinya menjelaskan bahwa biaya bot ini hanya sepersepuluh sen, akan tetapi meskipun harus membayar beberapa dolar atau semacamnya, biaya efektif bot sangat tinggi.

Ditambah lagi, setiap kali pembuat bot ingin membuat bot lain, mereka akan membutuhkan metode pembayaran baru. Namun, Musk tak menyebutkan nominal biaya berlangganan terbaru tersebut. Akan tetapi, menggambarkannya sebagai “sejumlah kecil uang”.

Lebih lanjut, Musk membagikan metrik baru untuk X. Dia mencatat bahwa situs ini sekarang memiliki 550 juta pengguna bulanan yang menghasilkan sekitar 100 hingga 200 juta posting setiap hari. Namun, tidak jelas apakah jumlah tersebut juga termasuk akun bot.

Angka ini juga tidak memungkinkan perbandingan langsung dengan basis pengguna Twitter sebelum Musk. Tercatat bahwa Twitter yang disebut “rata-rata pengguna aktif harian yang dapat dimonetisasi” atau mDAU.

Metrik yang lebih lama ini menunjukkan pengguna di Twitter yang dapat dimonetisasi dengan melihat iklannya. Selama pendapatan publik terakhirnya pada Q1 2022, Twitter memiliki 229 juta mDAU.

Musk tidak menjelaskan lebih lanjut tentang rencananya untuk mengenakan biaya untuk X atau kapan perubahan tersebut akan terjadi. Namun sejak Musk mengambil alih platform tahun lalu, perusahaan telah mendorong penggunanya untuk berlangganan produk langganan berbayarnya, X Premium (sebelumnya Twitter Blue).

Di samping itu, sebuah penelitian independen mengindikasikan bahwa pengguna X Premium tidak menarik sebagian besar penggunanya. Salah satu analisis menentukan hanya 827.615 pengguna yang saat ini berlangganan X Premium.