Lagi, LinkedIn Mau Pangkas 668 Pekerjaan Karyawannya

Lagi, LinkedIn Mau Pangkas 668 Pekerjaan Karyawannya
Aplikasi

Lagi, LinkedIn Mau Pangkas 668 Pekerjaan Karyawannya

Lagi, LinkedIn Mau Pangkas 668 Pekerjaan Karyawannya

Lagi, LinkedIn Mau Pangkas 668 Pekerjaan Karyawannya # Sumber : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — Menjadi platform andalan bagi para pejuang lowongan kerja, LinkedIn malah ingin “merumahkan” kembali ratusan karyawannya. Berita ini dikabarkan langsung oleh perusahaan pada Senin (16/10).

Sebanyak 668 karyawan LinkedIn akan dirumahkan oleh perusahaan. Di mana 563 karyawan di antaranya berasal dari R&D yang terbagi lagi ke dalam beberapa bagian seperti engineering, product, talent dan finance.

Twitter Rilis Fitur Untuk Admin Komunitas

Aksi pemutusan hubungan kerja (PHK) ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh LinkedIn. Lima bulan yang lalu, perusahaan mengumumkan bahwa mereka telah memangkas sekitar 716 karyawannya. Pemangkasan tersebut dilakukan bersamaan dengan pemberhentian aplikasinya di China.

Jika diakumulasikan dengan pemangakasan yang akan dilakukannya saat ini, LinkedIn telah merumahkan total sekitar 1.384 karyawannya sepanjang tahun 2023. Hal ini disebabkan karena perusahaan sedang mengadaptasi strutur organisasi baru dan merampingkan pengembalian keputusannya.

“Kami terus berinvestasi strategis untuk masa depan kami dan untuk emamstikan kami terus memberikan nilai bagi para anggota dan pelanggan kami,” ungkap LinkedIn dalam pernyataan resminya dikutip dari TechCrunch.

Kendati demikian, perusahaan berjanji untuk memberi dukungan penuh terhadap seluruh karaywan yang terdampak selama masa transisi ini. Mereka memasikan bahwa semua pihak mendapat perhatian penuh dengan rasa hormat.

LinkedIn sendiri tidak menyebut secara spesifik prioritas strategisnya saat ini. Namun, mereka masih berfokus untuk merekrut lebih banyak talent AI ke depannya. Salah satu produk berbasi AI yang mendorong traffic di platformnya ialah artikel kolaboratif.

“Kami terus menggunakan AI untuk membantu anggota dan pelanggan kami terhubung dengan berbagai peluang dan memanfaatkan pengalaman para ahli di platform ini,” imbuh perusahaan.

Di samping itu, sebuah laporan dari situs pelacak ketenagakerjaan Layoffs.fyi, menemukan ada sekitar lebih dari 242.000 orang yang terpaksa di-PHK dari sektor teknologi.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Satu Suara Digitalisasi UMKM, Titipku Hadiri Festival Pasar Rakyat Go Digital
Aplikasi

Satu Suara Digitalisasi UMKM, Titipku Hadiri Festival Pasar Rakyat Go Digital

Gadgetdiva.id – Titipku diundang untuk menghadiri acara Festival Pasar Rakyat Go Digital ya..

Twitter Rilis Fitur Untuk Admin Komunitas
Aplikasi

Twitter Rilis Fitur Untuk Admin Komunitas

Gadgetdiva.id — Twitter alias X meluncurkan fitur baru yang memungkinkan admin komunitas u..

Pengguna Reels Kini Bisa Berbagi Link ke Pengembang Aplikasi
Aplikasi

Pengguna Reels Kini Bisa Berbagi Link ke Pengembang Aplikasi

Gadgetdiva.id — Instagram kini mungkinkan pengguna untuk berbagi link ke semua pengembang ..

Aplikasi Samsung Shop Resmi Dibuka Hari Ini
Aplikasi

Aplikasi Samsung Shop Resmi Dibuka Hari Ini

Gadgetdiva.id – Samsung Electronics mengumumkan hadirnya Aplikasi Samsung Shop baru di seju..


;