Meta Digugat Puluhan Negara Bagian AS, Kenapa?

Meta Digugat Puluhan Negara Bagian AS, Kenapa?
Aplikasi

Meta Digugat Puluhan Negara Bagian AS, Kenapa?

Meta Digugat Puluhan Negara Bagian AS, Kenapa?

Meta Digugat Puluhan Negara Bagian AS, Kenapa? # Sumber : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — Instagram dan perusahaan induknya, Meta digugat oleh puluhan negara bagian di Amerika Serikat, pekan lalu. Hal tersebut dikarenakan dampak platform tersebut terhadap pengguna anak-anak.

Jaksa agung dari 33 bagian di Amerika Serikat menggugat Instagram dan Meta atas dampaknya terhadap pengguna anak-anak. Platform tersebut diduga berkontribusi terhadap krisis kesheatan mental kaum muda karena memberi sifat adiktif.

Fitur Audio dan Video Call X Segera Tersedia di Platform

Gugatan tersebut diajukan ke pengadilan federal di Oakland, California pada Selasa (24/10) lalu. Gugatan tersebut mengklaim bahwa Meta telah berulang kali menyesatkan publik terkait bahaya substansial dari platformnya.

Mereka juga diguga dengan sengaja mendorong anak-anak dan remaja untuk menggunakan media sosial yang adiktif dan kompulsif.

“Meta telah emmanfaatkan teknologi yang kuat dan belum pernah terjadi sebelumnya untuk memikat, melibatkan dan pada akhirnya menjerat anak-anak dan remaja. Motifnya adalah keuntungan,” ungkap gugatan yang diajukan oleh 33 negara bagian, termasuk California dan Illinois.

Lebih lanjut, Meta diduga berusaha memastikan anak-anak menghabiskan waktu sebanyak mungkin di media sosial. Meskipun, mereka tahu bahwa otak remaja rentan terhadap kebutuhan untuk mendapatkan persetujuan dalam bentuk suka dari pengguna lain terkait konten mereka.

Gugatan tersebut juga menyatakan bahwa Meta secara menipu menynagkal secara terbuka bahwa media sosialnya berbahaya.

Kemudian, sembilan negara bagian lainnya diperkirakan akan mengajukan gugatan yang serupa. Sehingga, jumlah total negara bagian yang menggugat ialah 42 negara.

Gugatan tersebut juga menutut berbagai macam anti rugi. Termasuk hukuman perdata yang besar.

Dalam sebuah pernyataan, Meta menyatakan bahwa mereka berusha untuk membuat remaja aman saat online.

“Kami kecewa karena alih-alih bekerja secara produktif dengan perusahaan-perusahaan di seluruh industri untuk menciptakan standar yang jelas dan sesuai dengan usia untuk banyak aplikasi yang digunakan remaja, para jaksa agung justru memilih jalan ini,” ungkap juru bicara Meta.

Diktetahui bahwa Meta dan perusahaan media sosial lainnya telah menghadapi ratusan tuntutan hukum yang diajukan atas nama anak-anak maupun distrik sekolah yang mengajukan klaim serupa.

Awal tahun ini, pengacara yang mewakili lebih dari 100 keluarga mengajukan pengaduan utama yang menuduh perusahaan-perusahaan media sosial telah merugikan anak muda dengan produk mereka. Kasus tersebut masih berlangsung.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

X Rilis Paket Langganan Premium Plus dan Basic
Aplikasi

X Rilis Paket Langganan Premium Plus dan Basic

Gadgetdiva.id — Aplikasi X yang sebelumnya dikenal dengan Twitter kembali merilis dua pake..

Fitur Audio dan Video Call X Segera Tersedia di Platform
Aplikasi

Fitur Audio dan Video Call X Segera Tersedia di Platform

Gadgetdiva.id — Platform media sosial X yang dulu dikenal dengan Twitter akhirnya meluncur..

Snapchat Tembus 400 Juta Pengguna Pada Q3 2023
Aplikasi

Snapchat Tembus 400 Juta Pengguna Pada Q3 2023

Gadgetdiva.id — Snapchat berhasil menyentuh angka 400 juta pengguna. Angka tersebut diraih..

Kini, Kamu Bisa Jadi Makcomblang di Tinder
Aplikasi

Kini, Kamu Bisa Jadi Makcomblang di Tinder

Gadgetdiva.id — Tinder mengenalkan fitur baru yang dapat memungkinkan para pengguna menjod..


;