Aplikasi

Spotify Akan PHK Ribuan Tenaga Kerja

post-img

Source : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — Spotify dikabarkan akan memberhentikan 17 persen tenaga kerja. Merupakan PHK besar-besaran ketiga yang telah dilakukan oleh perusahaan tersebut.

Diketahui bahwa jumlah total karyawan Spotify kini mencapai 9.241 orang. Sedangkan, PHK ini akan berdampak pada 17 persen karyawannya atau sekitar lebih dari 1.500 orang.

Bos Media Sosial TikTok, Meta, X Hingga Discord Diminta Beri Kesaksian Depan Senat AS Januari Mendatang

Dalam pernyataan resminya CEO Spotify Daniel Ek menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi yang melambat dan kenaikan biaya menjadi penyebab dari pemangkasan sejumlah karyawannya ini. Menurutnya, akan membuat Spotify menjadi perusahaan yang lebih ramping.

“Saat ini, kami masih memiliki terlalu banyak orang yang berdedikasi untuk mendukung pekerjaan dan bahkan melakukan pekerjaan di sekitar pekerjaan tersebut daripada kontribusi pada peluang yang memiliki dampak nyata,” ungkap Ek dalam pernyataan resminya yang dikutip dari The Verge pada Senin (4/12).

Ek menyatakan bahwa ini merupakan PHK besar-besaran ketiga yang dilakukan Spotify tahun ini. Pada bulan Januari, perusahaan menyatakan bahwa mereka akan memberhentikan sekitar 6 persen stafnya atau sekitar 600 karyawan.

Kemudian, mereka mengumumkan akan memangkas 200 pekerja dari divisi podcast pada bulan Juni lalu. Selain itu, Spotify juga telah mengambil langkah untuk meningkatkan pendapatan dengan menaikkan harga beberapa paketnya di berbagai pasar. Termasuk di antaranya ialah Amerika Serikat selama musim panas.

PHK ini terjadi setelah jumlah karyawan Spotify meningkat secara signifikan selama pandemi. Yakni, dengan jumlah karyawan hampir dua kali lipat dalam tiga tahun terakhir menurut The Wall Street Journal.

Dalam memonya, Ek membela keputusannya untuk mengembangkan tim selama periode tersebut. Alih-alih, menyatakan bahwa “kami sekarang berada dlam lingkungan yang berbeda.”

Karyawan yang terkena dampak dari PHK terbaru Spotify ini akan menerima pesangon sekitar lima bulan kerja. Selama itu, perusahaan akan terus menanggung biaya perawatan kesehatan mereka.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Cara TikTok Berantas Penyebaran Misinformasi Jelang Pemilu 2024
Aplikasi

Cara TikTok Berantas Penyebaran Misinformasi Jelang Pemilu 2024

Gadgetdiva.id — Pesta demokrasi rakyat turut dihiasi oleh beredarnya hoax alias misinforma..

Bos Media Sosial TikTok, Meta, X Hingga Discord Diminta Beri Kesaksian Depan Senat AS Januari Mendatang
Aplikasi

Bos Media Sosial TikTok, Meta, X Hingga Discord Diminta Beri Kesaksian Depan Senat AS Januari Mendatang

Gadgetdiva.id — Kepala eksekutif lima platform media sosial seperti TikTok, Meta, X, Snapch..

Cara Pakai Fitur yang Bikin Nyaman Penderita Buta Warna di Gojek dan Tokopedia
Aplikasi

Cara Pakai Fitur yang Bikin Nyaman Penderita Buta Warna di Gojek dan Tokopedia

Gadgetdiva.id — GoTo membuktikan komitmen untuk membuat aplikasi di bawah naungannya menjad..

Promo NAMPOL GoFood Mulai dari Rp 10 Ribu, Intip Manfaat dan Cara Pakainya!
Aplikasi

Promo NAMPOL GoFood Mulai dari Rp 10 Ribu, Intip Manfaat dan Cara Pakainya!

Gadgetdiva.id — Promo NAMPOL GoFood resmi diluncurkan hari ini, Selasa (28/11). Promo terse..


;