ByteDance Besut Chatbot Pesaing OpenAI

ByteDance Besut Chatbot Pesaing OpenAI
Aplikasi

ByteDance Besut Chatbot Pesaing OpenAI

ByteDance Besut Chatbot Pesaing OpenAI

ByteDance Besut Chatbot Pesaing OpenAI # Sumber : gadgetDiva

Gadgetdiva.id — Sebuah laporan terbaru menyatakan bahwa ByteDance sedang membesut chatbot AI. Platform tersebut dikatakan bakal menjadi pesaing dari OpenAI.

Pemilik TikTok berencana membangun platform yang memungkinkan pengguna untuk membuat chatbot mereka sendiri. Platform tersebut mirip dengan versi ChatGPT yang dapat disesuaikan dengan yang diluncurkan oleh OpenAI baru-baru ini.

WhatsApp Uji Coba Fitur Sharing Status ke Instagram Secara Otomatis

Berdasarkan laporan dari Business Insider, ByteDance tengah mengerjakan sebuah alat penghasil gambar yang mirip dengan Midjourney dan Stable Diffusion. Merupakan platform pengembangan bot versi beta publik yang direncanakan siap diluncurkan pada akhir bulan ini.

Sebuah memo menyatakan bahwa platform baru ini akan memungkinkan perusahaan untuk mengeksplorasi produk AI generatif baru. Serta, memungkinkan mereka untuk berintegrasi dengan produk yang sudah ada.

Platform milik ByteDance ini muncul setelah OpenAI mengumumkan pembaruan yang memungkinkan pengguna untuk membuat versi ChatGPT. Nantinya, dapat disesuaikan dan digunakan untuk beberapa tugas tertentu. Misalnya, pengkodean, dukungan teknis dan penulisan kreatif yang dikenal sebagai GPT pada bulan November.

ByteDance dilaporkan berencana untuk mengizinkan pengembang menjual “GPT” ini melalui “GPT store”. Meskipun, platform tersebut baru-baru ini ditunda hingga tahun depan setelah drama pemecatan CEO OpenAI Sam Altman.

ByteDance sendiri telah memiliki chatbot sendiri, Doubao yang diluncurkan pada bulan Agustus setelah menerima persetujuan dari regulator China. Dimana memiliki aturan ketat seputar pengembangan AI.

Peralihan ByteDance ke arah AI terjadi seiring dengan meningkatnya seruan agar produk perusahaan yang paling sukses, TikTok, dilarang di AS karena masalah keamanan nasional.

Namun, upaya terakhir untuk melarang aplikasi berbagi video ini menemui jalan buntu pada minggu lalu, dengan hakim Montana memblokir larangan TikTok di negara bagian tersebut. Agar tidak berlaku pada tanggal 1 Januari.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News


author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Aplikasi Terbaik di Google Play Indonesia Sepanjang 2023
Aplikasi

Aplikasi Terbaik di Google Play Indonesia Sepanjang 2023

Gadgetdiva.id — Aplikasi terbaik di Google Play telah digelar sejak kemunculannya di 2008. ..

WhatsApp Uji Coba Fitur Sharing Status ke Instagram Secara Otomatis
Aplikasi

WhatsApp Uji Coba Fitur Sharing Status ke Instagram Secara Otomatis

Gadgetdiva.id — Pengguna WhatsApp akan segera dapat membagikan atau sharing status mereka ..

Twitch Tutup di Korea Selatan, Kenapa?
Aplikasi

Twitch Tutup di Korea Selatan, Kenapa?

Gadgetdiva.id — Twitch menjadi salah satu platform global terbesar dalam industri live str..

Spotify Akan PHK Ribuan Tenaga Kerja
Aplikasi

Spotify Akan PHK Ribuan Tenaga Kerja

Gadgetdiva.id — Spotify dikabarkan akan memberhentikan 17 persen tenaga kerja. Merupakan P..


;