Gadgetdiva.id — Google resmi mengubah nama platform chatbot berbasis AI Bard menjadi Gemini. Kini, layanan tersebut berdiri di atas kaki sendiri alias memiliki aplikasi khusus.
Dengan diubahnya nama Bard menjadi Gemini, Google secara tidak langsung menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan bisnis AI-nya ini. Sekaligus, siap mengalahkan platform ChatGPT milik OpenAI.
Platform Gemini AI dilengkapi dengan beragam layanan dan serangkaian fitur canggih. Termasuk dapat memperluas kemampuan AI Google ke interaksi teks, suara dan gambar.
Dengan aplikasi khusus untuk pengguna Android dan integrasi ke aplikasi Google untuk pengguna Apple, Gemini akan menjadi lebih mudah diakses dan ramah pengguna. Kemudian, Google juga menawarkan layanan berbayar yang dinamakan Gemini Ultra.
Gemini Ultra tersedia melalui layanan AI Premium pada Google One. Melalui layanan ini, pengguna bisa mendapatkan akses ke beragam fitur AI yang lebih canggih. Di samping, fasilitas Google One yang disertai dengan penyimpanan cloud tambahan. Biaya langanan per bulan yang ditarik oleh perusahaan sebesar USD 20 atau sekitar Rp. 312 ribuan.
Tujuan Google mengembangkan platform Gemini ialah untuk menanamkannya dengan kepribadian yang berbeda. Guna melampai nada netral yang biasa terjadi pada interaksi AI, menawarkan pengalaman yang lebih menarik dan dinamis kepada pengguna.
Terlepas dari peningkatan tersebut, ada tingkat skeptisisme seputar kemampuan untuk membedakan model bahasa yang besar seperti Gemini dari yang lain, seperti ChatGPT. Tantangan nyata bagi Google terletak pada mendemonstrasikan kemajuan yang jelas dan meyakinkan pengguna tentang proposisi nilai unik Gemini. Demikian laporan yang disampaikan oleh Gizmochina dikutip pada Jumat (9/2).
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
