Gadgetdiva.id — Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pernah menawarkan platform media sosial Truth Social kepada Elon Musk. Namun, tawaran tersebut langsung ditolak oleh pemilik Tesla itu.

Menurut laporan Washington Post, Trump mengajukan tawaran tersebut pada musim pansa tahun 2023. Ini artinya, kurang dari dua tahun setelah Truth Social diluncurkan.

Saat itu, memang Truth Social sedang mengalami beberapa masalah. Platform itu ditinggalkan oleh head of Engineer Alex Gleason dan proses akusisinya juga sempat terhambat.

Tidak diketahui alasan mengapa Elon Musk menolak tawaran tersebut. Namun, tak ada yang menanggapi secara langsung klaim apapun yang dibuat dalam artikel tersebut.

Saat ditanya terkait dugaan diskusi akuisisi, Musk hanya menyatakan bahwa ia belum pernah ke Mar-a-Lago. Sedangkan, juru bicara Trump juga tak memberi keterangan dengan jelas.

“Kami mendengar Trump dan Musk sebenarnya sedang berdiskusi untuk membeli Washington Post, tetapi mereka memutuskan bahwa hal itu tak ada nilainya,” ungkap juru bicara Trump Media Shannon Devine seperti yang dikutip oleh Futurism, Rabu (20/3).

Berita terkait percakapan yang sebelumnya tak dilaporkan ini muncul setelah New York Times melaporkan pekan lalu. Laporan tersebut menunjukkan bahwa Musk bersama dengan beberapa donatur Partai Republik AS lainnya bertemu dengan Trump di Palm Beach, Florida untuk membahas potensi donasi kampanye.

Menyusul laporan tersebut, Musk menulis dalam akun Twitter bahwa dia tidak menyumbang sejumlah uang kepada salah satu calon presiden AS.

Truth Social sendiri pertama kali diluncurkan pada tahun 2022. Platform tersebut diluncurkan karena Trump sempat dilarang menggunakan Twitter pada awal tahun 2021 silam.