Gadgetdiva.id — Bos Samsung menyatakan bahwa pihaknya akan menambahkan generatif AI pada fitur asisten suara Bixby. Hal ini dikarenakan fitur tersebut akan meningkatkan daya tarik penggunanya.

Executive VP Mobile Business Samsung Won Joon Choi menyamapaikan kalau asisten suara Bixby akan dirombak ulang dan akan ditenagai oleh generatif AI. Sehingga, akan menjadi lebih pintar di masa depan.

Ini artinya, tak menutup kemungkinan bahwa Bixby ke depannya akan dilengkapi oleh chatbot mirip ChatGPT milik OpenAI. Namun, saat ini asisten suaranya tersebut kurang komunikatif sehingga belum dapat diandalkan.

Bixby sendiri telah menjadi asisten suara utama Samsung sejak 2017 silam. Fitur ini pertama kali diluncurkan pada Samsung Galaxy S8.

Tak hanya untuk smartphone, Bixby juga dapat digunakan untuk TV dan peralatan elektronik lainnya. Membuatnya menjadi asisten suara inti milik Samsung.

Choi melihat bahwa dengan munculnya teknologi AI generatif dan LLM (model bahasa besar), dirinya percaya bahwa pihaknya dapat mendefinisikan kembali peran Bixby. Sehingga, nantinya dapat menciptakan percakapan yang alami dalam ekosistemnya.

“Dengan munculnya teknologi AI generatif dan LLM, saya percaya bahwa kita harus mendefinisikan ulang peran Bixby. Sehingga, Bixby dapat dilengkapi dengan AI generatif dan menjadi lebih pintar di masa depan,” ungkap Choi yang dikutip dari CNBC pada Selasa (2/4).

Lebih lanjut, Choi tak mengungkap lebih lanjut kapan tepatnya perusahaan akan membawa generatif AI tersebut untuk Bixby. Namun, dapat dipastikan bahwa Samsung telah bekerja keras untuk menghadirkannya.

Seperit banyak pembuat ponsel pintar lainnya, Samsung juga ingin menanamkan fitur AI yang lebih canggih dalam perangkatnya. Perusahaan ini juga meluncurkan fitur-fitur baru dengan Galaxy AI bersama dengan Galaxy S24 Series terbarunya.

Termasuk opsi yang memungkinkan pengguna melingkari sesuatu di layar, kemudian mencarinya di Google tanpa harus berpindah aplikasi. Fitur tersebut dinamakan Circle to Search.