Gadgetdiva.id — CEO Youtube Neal Mohan menolak platfromnya digunakan untuk melatih produk AI dari OpenAI. Yakni, Sora dan ChatGPT.

Pernyataan tersebut disampaikannya melalui sebuah wawancara dengan Bloomberg. CEO Youtube tersebut mengambil tindak tegas dengan mengeluarkan peringatan kepada OpenAI bahwa menggunakan video di platformnya yang tak diperbolehkan.

“Kami tidak mengizinkan hal-hal seperti transkrip atau potongan video untuk diunduh, dan itu jelas merupakan pelanggaran terhadap persyaratan layanan. Itu adalah aturan main dalam hal konten di platform kami,” ungkap CEO Youtube Neal Mohan yang dikutip dari Android Police, Sabtu (6/4).

Google sendiri juga telah memiliki produk AI besutannya yang dinamakan Gemini. Perusahaan bergantung pada data pelatihan.

Akan tetapi, menurut Mohan, Google mematuhi kontrak individual Youtube dengan para kreator sebelum memutuskan apakah akan menggunakan video dari platform tersebut.

Sora sendiri merupakan model generatif AI milik OpenAI yang mampu membuat video hanya dari perintah teks.

Berdasarkan penjelasan dari OpenAI, para pengguna nantinya dapat memberi deskripsi lewat teks maupun gambar. Kemudian, Sora akan mengolahnya dalam beberapa adegan layaknya film 1080p lengkap dengan beberapa karakter, jenis gerakan dan detail latar belakang.

Dalam sebuah wawancara dengan The Wall Street Journal yang dikutip oleh The Verge, Mira menyatakan bawha Sora akan tersedia “tahun ini”. Bahkan, bisa jadi beberapa bulan mendatang.

Kendati belum diketahui kapan tepatnya Sora akan dilincurkan, Mira Murati menyatakan bahwa OpenAI memiliki rencana untuk menambahkan fitur audio ke platform tersebut. Memungkinkan adegan dalam hasil video menjadi lebih realistis.

OpenAI juga nantinya akan memungkinkan pengguna untuk mengedit konten dalam video yang diproduksi oleh Sora. Sebab, alat AI tersebut tak selalu menghasilkan gamabr yang akruat.