Platform Bijak Demokrasi, Ajak Anak Muda Kawal Demokrasi Tanah Air
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Senin, 27 Mei 2024 - 11:09 WIB
GadgetDiva – Think Policy dan What Is Up, Indonesia? meluncurkan platform Bijak Demokrasi pada Selasa (21/5). Yakni, sebuah gerakan pendidikan dan kebijakan publik independen.
Bijak Demokrasi merupakan kelanjutan dari platform edukasi Pemilu 2024 "Bijak Memilih". Tujuannya ialah mengajak masyarakat Indonesia, khususnya anak muda, dalam mengawal proses politik yang tengah berlangsung sekaligus memperkuat demokrasi.
"Bijak Demokrasi ingin meyakinkan publik bahwa terdapat berbagai cara kita berpartisipasi aktif dalam mendorong demokrasi yang lebih bermakna dan naik kelas," ungkap CEO Think Policy & Co-Head Sekretariat Bijak Andhyta Firselly Utami dalam pernyataan resminya dikutip Senin (27/5).
Ada empat produk utama yang ditawarkan oleh platform Bijak Demokrasi. Di antaranya ialah sebagai berikut.
1. Bijak Pilkada
Merupakan kelanjutan dari Bijak Memilih, Bijak Pilkada mendorong masyarakat untuk melakukan riset dan memilih kandidat pada Pemilihan Kepala Daerah mendatang sesuai dengan nilai dan kebutuhan masing-masing.
2. Bijak Memantau
Lewat produk ini, masyarakat diajak untuk mengawasi kebijakan yang dibuat oleh setiap menteri atau anggota parlemen. Serta, memastikan transparansi dan akuntabilitas pemerintah.
3. Komunitas Bijak:
Melalui produk ini, masyarakat dapat bergabung dalam komunitas
lokal atau gerakan untuk memperkuat partisipasi dan kolaborasi dalam memantau kebijakan publik.
4. Sekolah Bijak
Sekolah Bijak adalah platform edukasi kebijakan publik yang
dirancang bagi masyarakat yang ingin mempelajari proses kebijakan publik. Mulai dari pemula hingga tingkat profesional.
Andhyta menjelaskan bahwa ada empat cara yang dapat dilakukan guna memperkuat proses partisipasi deokrasi. Pertama, bertanggung jawab untuk riset dan memilih kandidat yang sesuai.
Kedua, mengawasi kebijakan yang dibuat tiap menteri atau parlemen. Ketiga, bergabung dalam sebuah komunitas lokal / gerakan di isu tertentu. Terakhir masuk ke dalam partai politik / menjadi bagian dari pemerintahan.
Peluncuran Bijak Demokrasi dilanjutkan dengan acara Ruang Tengah yang diselenggarakan oleh Think Policy dan Kementerian Pemuda dan Olahraga dan dihadiri oleh 25 komunitas kepemudaan. Ruang Tengah ini bertujuan untuk melakukan jajak pendapat dan pembahasan rancangan Desain Besar Kepemudaan Nasional (DBKN) Tahun 2025-2045 dengan fokus isu-isu relevan kepemudaan, yaitu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan pemuda, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta gender dan diskriminasi.
Lewat Bijak Memilih, pihaknya berharap dapat melanjutkan semangat pendidikan politik yang aksesibel. Demi meningkatkan nalar kritis publik pasca Pemiliu 2024.
"Partisipasi demokrasi tidak berhenti setelah pemilu selesai. Kita masih harus mengawal kinerja pejabat terpilih dan memastikan pemerintahan menghasilkan kebijakan yang berkualitas. Seringkali kita merasa tidak punya suara untuk menciptakan perubahan yang sistemik," tandas Andhyta.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Artikel Terkait
RIP ICQ, Anak 90-an Berduka
ICQ, layanan pesan instan legendaris, akan berhenti beroperasi mulai 26 Juni setelah 28 tahun. Platf..
- by Siti Sarifah Aliah
- 6 bulan lalu
- 3,250
Trending di Twitter, Apa Itu Smadav?
Kata Smadav menjadi trending topic dan menempati urutan ke-5 saat artikel ini diturunkan. Awalnya, k..
- by Siti Sarifah Aliah
- 7 bulan lalu
- 3,250
Fitur Baru di Android 15 Ini Bisa Tingkatkan Waktu Siaga Baterai Hingga 3 Jam
Google mengenalkan sejumlah fitur baru dalam sistem operasi Android 15. Salah satunya ialah fitur ya..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 7 bulan lalu
- 3,250
Aplikasi X Kenalkan Fitur Baru untuk Komunitas
X telah memperkenalkan versi baru fitur Komunitas, memberikan pengguna platform ini pengalaman yang ..
- by Jundi Amrullah
- 7 bulan lalu
- 3,250