GadgetDiva – Google melakukan uji coba sistem anti-pencurian untuk ponsel Android. Sistem ini diluncurkan di Brazil.

Sistem anti-pencurian ponsel ini diklaim berfokus pada perlindungan data dengan memanfaatkan sensor yang ada pada perangkat. Fungsinya untuk mencegah akses yang tidak sah.

Sistem ini dirancang untuk mencegah penjahat dalam mengakses informasi pribadi, akun keuangan dan kontak penting yang tersimpan pada perangkat.
Caranya dengan menerapkan sistem multi-layered.

Nantinya, sistem anti-pencurian ini akan melengkapi ponsel Android dengan tingkat kewaspadaan pencurian yang lebih tinggi. Dengan mengunci ponsel secara proaktif dalam skenario yang mencurigakan, sistem ini menciptakan penghalang yang signifikan bagi calon penjahat yang mencoba mengakses data pengguna yang sensitif. Hal ini sangat bermanfaat dalam situasi dimana ponsel dirampas dalam keadaan tidak terkunci.

Ada tiga fitur utama yang ditawarkan oleh sistem anti-pencurian. Pertama, Motion Detection.

Pada fitur Motion Detection, sistem akan memanfaatkan sesnor internal ponsel. Sehingga, perangakt dapat mendeteksi gerakan tiba-tiba yang mengidikasikan adanya potensi pencurian. Hal ini memicu penguncian layar secara otomatis yang membutuhkan kata sandi atau PIN untuk akses lebih lanjut.

Kedua, Suspicious Activity Recognition. Fitur ini memungkinkan sistem untuk waspada bahkan saat ponsel tak bergerak. Jika terdeteksi aktivitas yang tak biasa seperti pemadaman internet yang berkepanjangan atau pelepasan SIM card, sistem akan mengunci ponsel secara otomatis supaya menghalangi akses yang tidak sah.

Selanjutnya, ada fitur Remote Lock Via Phone Number. Fitur ini akan mengenalkan fungsionalitas kunci jarak jauh. Sehingga, pengguna dapat mengunci ponsel mereka yang hilang atau dicuri degnan memasukkan nomor telepon mereka di situs web Google yang ditunjuk dan memverifikasi identitas mereka.

Di samping itu, Google meluncurkan sistem ini di Brazil karena maraknya kasus pencurian ponsel. Menurut laporan Xataka Android, pemerintah negara tersebut mencatat hampir satu juta ponsel cerdas telah dicuri dari pemiliknya pada tahun 2022.

Sistem anti-pencurian Android ini rencananya akan dirilis pada bulan Juli di Brazil. Sistem akan diluncurkan pada perangkat yang menjalankan Android 10 atau yang lebih baru.

Peluncuran awal ini memungkinkan Google untuk mengumpulkan wawasan yang berharga. Sekaligus, menyempurnakan sistem sebelum memperluasnya ke negara-negara lain di Amerika Latin dan sekitarnya.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.