Aktivitas Siber di Telegram Meningkat Tajam, Naik 53% Tahun 2024

Aktivitas Siber di Telegram Meningkat Tajam, Naik 53% Tahun 2024
Aplikasi

Aktivitas Siber di Telegram Meningkat Tajam, Naik 53% Tahun 2024

Telegram

Telegram # Sumber : Telegram

GadgetDiva – Aktivitas siber di platform Telegram mengalami lonjakan signifikan sebesar 53% sepanjang tahun 2024, menurut laporan terbaru dari pakar keamanan digital. Fenomena ini menyoroti perubahan dramatis dalam cara orang-orang menggunakan aplikasi pesan untuk komunikasi online. Penelitian ini mengungkapkan bahwa Telegram semakin menjadi tempat favorit bagi pelaku kejahatan daring untuk berkomunikasi dan berbagi informasi secara anonim.

Keamanan digital menjadi perhatian utama seiring dengan meningkatnya penggunaan Telegram. Pelaku kejahatan siber memanfaatkan platform ini untuk melakukan berbagai aktivitas ilegal, mulai dari perdagangan barang terlarang hingga penipuan online. Ini menunjukkan bahwa tantangan terus berkembang dalam upaya melindungi privasi dan keamanan pengguna internet.

Google Translate Tambahkan 110 Bahasa Baru

Peningkatan aktivitas ini juga mencerminkan transformasi dalam lanskap keamanan siber global, di mana Telegram menjadi fokus utama bagi investigasi dan pemantauan oleh badan penegak hukum dan organisasi keamanan. Kehadiran teknologi enkripsi yang kuat dalam Telegram memberikan tantangan tambahan dalam upaya menanggulangi aktivitas ilegal di platform tersebut.

Para ahli memperingatkan bahwa penggunaan Telegram yang meningkat memberikan dampak signifikan terhadap privasi dan keamanan data. Dengan komunikasi yang semakin terenkripsi dan anonim, langkah-langkah perlindungan data pribadi menjadi semakin penting untuk diimplementasikan oleh pengguna.

Selain itu, laporan ini menyoroti perlunya kolaborasi internasional yang lebih erat dalam penanggulangan kejahatan siber di platform-platform seperti Telegram. Ini membutuhkan upaya bersama antara pemerintah, industri teknologi, dan masyarakat untuk mengembangkan strategi keamanan yang efektif dan proaktif.

Kesimpulannya, lonjakan aktivitas siber di Telegram memberikan gambaran yang jelas tentang tantangan kompleks dalam mengelola keamanan digital di era modern ini. Perlu adanya langkah-langkah yang lebih tegas dalam menghadapi risiko dan ancaman yang terus berkembang dalam ekosistem internet global saat ini.

Baca Juga :

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.


author-img_1

Jundi Amrullah

Reporter

Artikel Terkait

Tombol Jump Ahead Hingga Sleep Timer Hadir di Youtube
Aplikasi

Tombol Jump Ahead Hingga Sleep Timer Hadir di Youtube

Youtube mengenalkan deretan fitur yang diperuntukkan bagi pelanggan Premium. Rangkaian fitur ini aka..

Google Translate Tambahkan 110 Bahasa Baru
Aplikasi

Google Translate Tambahkan 110 Bahasa Baru

Google menambahkan dukungan jumlah 110 bahasa baru untuk fitur Google Translate pada Kamis (27/6). J..

Selain Aplikasi X, Telegram Juga Tak Jadi Diblokir
Aplikasi

Selain Aplikasi X, Telegram Juga Tak Jadi Diblokir

Tak hanya platform X/Twitter, pemerintah juga tidak akan memblokir aplikasi Telegram. Sebab, sudah t..

Rayakan HUT Ke-13, LINE SPLITBILL Capai 10 Juta Pindai
Aplikasi

Rayakan HUT Ke-13, LINE SPLITBILL Capai 10 Juta Pindai

LINE SPLITBILL menjadi alat yang sangat berguna di Indonesia dengan lebih dari 10 juta struk yang di..


;