Ada Superbank, OVO Didepak dari Aplikasi Grab?

GadgetDIVA - Jangan kaget ketika kamu membuka aplikasi Grab lalu tidak ada penampakan OVO sebagai metode pembayaran. Gantinya, ada sebuah layanan baru yang tampil, namanya Superbank. Bukan, OVO tidak didepak dari aplikasi tersebut.

Ternyata, Grab bersama beberapa investor lainnya telah sepakat untuk membuat layanan perbankan yang lebih lengkap. Jika OVO hanya berperan sebagai dompet digital atau ewallet, tidak demikian dengan Superbank. Aplikasi itu murni untuk perbankan, bisa menabung, bertransaksi, dan simpan pinjam.

Dalam pemaparan, Superbank bukanlah layanan baru. Superbank, sebelumnya dikenal sebagai PT Bank Fama International, merupakan bank dengan layanan digital di Indonesia. Berdiri di Bandung pada tahun 1993, Superbank memasuki era baru ketika menjadi bagian dari Emtek Group pada akhir 2021, diikuti oleh Grab dan Singtel pada awal 2022, dan KakaoBank pada tahun 2023 sebagai bagian dari konsorsium.

Superbank memiliki misi untuk memperluas akses kredit bagi nasabah ritel dan UMKM, memberdayakan mereka dengan solusi inovatif, serta mengembangkan kolaborasi melalui salah satu ekosistem terluas di industri.

Soal keamanan data pribadi nasabah, Superbank memiliki sistem manajemen keamanan informasi yang telah memenuhi standar internasional untuk industri dengan sertifikasi ISO 27001.

Lalu kemana OVO setelah Superbank masuk ke dalam Grab?

Presiden Direktur Superbank Tigor M. Siahaan memastikan jika OVO masih akan menjadi bagian dari Grab. Dia menjamin jika Superbank dan OVO tidak akan bersaing, atau mengkanibal satu sama lain. Pasalnya, kedua aplikasi memiliki perbedaan yang signifikan.

“Selanjutnya, kita juga akan berintegrasi menyeluruh dengan OVO langsung,” ujar Tigor dalam event The New Way of Banking with Superbank di Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024.

Namun, ditambahkan Chief Business Officer Superbank Sukiwan, integrasi antara OVO dan Superbank tidak bisa disebut merger karena kedua entitas tersebut akan memiliki bendera perusahaan yang berbeda.

OVO, kata dia, pun akan tetap ada di aplikasi Grab. Saat ini OVO dan Grab adalah satu kesatuan. Dia menyebut jika Grab sebagai pemegang saham Superbank telah melihat beragam peluang kerja sama dan integrasi yang bisa dijajaki antara Superbank dan OVO sebagai alat pembayaran,” katanya.

“Kita melihat bahwa ada nasabah yang cocok pakai fasilitas A dan ada nasabah yang cocok pakai fitur bank, jadi itu yang kita fokuskan,” tutupnya.