Berantas Penipuan di App Store, Apple Lakukan Langkah Ini

Tak Jadi Garap Mobil Listrik
Tak Jadi Garap Mobil Listrik

GadgetDIVA - Tak hanya memblokir akun, Apple melakukan beberapa langkah lainnya dalam memberantas usaha penipuan yang dilakukan pihak-pihak tak bertanggung jawab dalam platform App Store. Seperti pemantauan aplikasi dan mencegah transaksi penipuan lewat layanan transaksinya.

“Saat ini, App Store ada di garis terdepan dalam distribusi aplikasi, dengan menetapkan standar untuk keamanan, keandalan, dan pengalaman pengguna,” ungkap perusahaan dalam pernyataan resminya dikutip Kamis
(16/5).

Sebelumnya, Apple melaporkan bahwa pihaknya berhasil mencegah transaksi dengan total nilai lebih dari SD 7 miliar atau setara dengan Rp 112 triliun. Termasuk lebih dari USD 1,8 miliar atau Rp 27 triliun yang terjadi dalam tahun 2023 saja.

Advertisement

App Store telah memblokir lebih dari 47.000 aplikasi ilegal pada berbagai penyedia aplikasi bajakan. Hal ini dilakukan supaya tidak menjangkau pengguna selama 12 bulan terakhir.

Selain pemblokiran, perusahaan milik Tim Cook ini juga melakukan beberapa langkah dalam mencegah penipuan yang terjadi di App Store. Di antaranya sebagai berikut.

 Pemantauan Aplikasi

Di Apple, ada tim khusus yang terdiri lebih dari 500 ahli yang dinamakan Tim App Review Apple. Mereka mengevaluasi setiap pendaftaran pengembang di seluruh dunia supaya nantinya dapat menjangkau pengguna. 

Advertisement

Tim ini melakukan peninjauan sekitar 132.500 aplikasi dalam satu minggu. Pada tahun 2023 lalu, mereka telah meninjau hampir 6,9 juta pendaftaran aplikasi. Sekaligus, membantu lebih dari 192.000 pengembang yang memublikasikan aplikasi pertama mereka dalam App Store.

Lebih dari itu, App Review Apple juga melakukan serangkaian pemeriksaan sebelum aplikasi tersedia di App Store. Mereka juga menggunakan proses yang terautomasi dan peninjauan oleh manusia dalam mendeteksi dan mengambil tindakan atas aplikasi yang berpotensi membahayakan maupun menipu pengguna.

Pemantauan Aplikasi App Store

 

Advertisement

Masih di tahun yang sama, Apple menolak lebih dari 1,7 juta pendaftaran apliakasi atas berbagai alasan. Di antaranya ialah pelanggaran privasi dan aktivitas penipuan.

“Pelaku kejahatan menggunakan taktik penipuan untuk membahayakan pengguna, termasuk praktik menyamarkan aplikasi yang berpotensi berisiko sebagai aplikasi yang tidak berbahaya. Selama setahun terakhir, terdapat banyak kasus aplikasi yang salah diidentifikasi sebagai produk yang tidak berbahaya oleh tim App Review, seperti editor foto atau game teka-teki, yang setelah ditinjau kemudian diubah menjadi platform streaming film bajakan, aplikasi judi ilegal, atau penyedia pinjaman yang menipu dan bermasalah,” ungkap Apple.

Tim App Review juga turut menghapus aplikasi layanan finansial. Yakni, aplikasi yang meniru layanan yang telah dikenal untuk menjalankan upaya phishing dan yang memberikan layanan finansial dan investasi yang menipu.

Advertisement

Tahun 2023 lalu, pihaknya telah menghapus atau menolak 40.000 aplikasi dari pengembang yang terlibat dalam aktivitas bait-and-switch. Mereka juga mengambil tindakan untuk mencegah hampir 98.000 aplikasi yang berpotensi menipu menjangkau pengguna di App Store.

Penilaian dan Ulasan

Penilaian dan ulasan adalah informasi yang sangat penting bagi pengguna yang sedang mencari aplikasi untuk diinstal dan merupakan fitur berharga bagi pengembang untuk menerima umpan balik yang penting dari pengguna tentang produk mereka. Pada tahun 2023, dengan lebih dari 1,1 miliar penilaian dan ulasan yang diproses, Apple menghapus hampir 152 juta penilaian dan ulasan yang menipu dari App Store.

Advertisement

Penilaian Dan Ulasan App Store

Penipuan Pembayaran dan Kartu Kredit

Dalam melindungi informasi finansial pengguna melalui teknologi pembayarannya yang aman seperti Apple Pay dan StoreKit, Apple telah mencegah lebih dari 3,5 juta kartu kredit yang dicuri untuk digunakan dalam pembelian yang bersifat penipuan dan melarang lebih dari 1,1 juta akun untuk melakukan transaksi lagi selama tahun 2023. 

Apple menangani penipuan kartu kredit dengan sangat serius dan terus berkomitmen untuk melindungi App Store dan penggunanya. Misalnya, saat konsumen melakukan pembelian menggunakan Apple Pay, fitur ini menggunakan angka yang spesifik untuk perangkat konsumen dan kode transaksi yang unik sehingga nomor kartu tidak pernah disimpan di perangkat pengguna atau di server Apple. Selain itu, nomor kartu kredit dan debit tidak pernah diinformasikan ke pengembang, sehingga menghapuskan faktor risiko lain dalam proses transaksi pembayaran.

Advertisement

 

Penipuan Pembayaran Kartu Kredit App Store

“Apple memiliki serangkaian peralatan dan sumber daya untuk memastikan App Store tetap menjadi tempat yang aman dan tepercaya untuk pengguna dan pengembang. Dengan menggagalkan upaya penipuan dari pelaku kejahatan, Apple memastikan pengguna dapat menginstal perangkat lunak ke perangkat pribadinya karena tahu ada sejumlah pengamanan yang tersedia untuk melindungi mereka, dan pengembang memiliki store yang dapat diandalkan dengan reputasi yang baik untuk mendistribusikan aplikasi dan game mereka,” tutup perusahaan.

 

Advertisement

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.